Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
1 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
2
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
1 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
48 menit yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Home  /  Berita  /  Politik

Yunarto Wijawa Bicara Tentang Pertemuan Puan dan Prabowo

Yunarto Wijawa Bicara Tentang Pertemuan Puan dan Prabowo
Puan Maharani dan Prabowo Subianto. (Istimewa)
Selasa, 06 September 2022 18:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Safari politik Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani terus berlanjut. Usai bertemu Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, dan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, kini Mbak Puan, panggilan akrabnya, bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Tidak tanggung-tanggung, pertemuan itu juga turut dihadiri jajaran petinggi PDIP dan Partai Gerindra.

Menangapi hal ini, pengamat Politik Yunarto Wijaya menilai, pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto merupakan peristiwa politik biasa, akan tetapi ini mengartikan bahwa memang ada keseriusan dari Puan Maharani yang kemudian memposisikan dirinya sebagai perwakilan dari Ibu Megawati dalam menjalankan komunikasi politik menuju Pilpres 2024.

Dijelaskan Yunarto, mungkin saja pihak Gerindra akan bersanding dengan PDIP pada Pemilu 2024. Namun, Yunarto Wijaya juga menambahkan pertemuan Puan dan Prabowo ini masih sangat jauh dari kata koalisi karena masih bersifat sangat umum.

Sementara itu,  Pengamat Politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari, menyatakan bahwa pertemuan antara Puan Maharani dengan Prabowo Subianto mempertegas peluang koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Puan, bukan lagi merupakan sinyal untuk adanya peluang koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Ini bukan lagi sinyal untuk 2024. Ini sudah tegas dari poin-poin yang sudah disampaikan, bahwa pertemuan antara keduanya jelas ada kaitannya dengan Pilpres 2024," kata Wawan.

Wawan menjelaskan, setelah adanya pertemuan tersebut, salah satu hal yang menjadi sangat penting adalah terkait dengan partai-partai lain yang telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.

Menurutnya, pertemuan antara Puan dan Prabowo tersebut merupakan gerakan dari pertemuan para king maker atau atau sosok yang memiliki kekuatan besar untuk menentukan hasil pemilihan presiden ke depan.

"Jadi memang saya lihat, ini gerakan para king maker yang menurut saya tujuannya pasti ke 2024. Memang sekarang masih 2022, tapi 2024 bahwa itu bukan waktu yang lama," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/