Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
2
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
24 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
3
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
8 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Komisi X DPR Dukung Transformasi Seleksi Masuk PTN

Komisi X DPR Dukung Transformasi Seleksi Masuk PTN
Ilustrasi seleksi PTN. (Foto: Kompas)
Jum'at, 09 September 2022 19:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang melakukan transformasi Seleksi Perguruan Tinggi Negeri yang berpihak kepada semua kalangan.

"Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemendikbudristek RI untuk melakukan transformasi Seleksi Masuk PTN," kata Hetifah melalui keterangan persnya yang diterima GoNews.co, Jumat (9/9/2022).

Dia menilai, sudah selayaknya seleksi masuk PTN dibuat inklusif, holistik, dan transparan dengan mengedepankan kemudahan serta penalaran berpikir peserta didik.

Hal itu menurut dia dibuktikan dengan penyederhanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan kewajiban transparansi perguruan tinggi untuk seleksi jalur mandiri.

Hetifah meyakini kebijakan Kemendikbudristek akan berdampak besar bagi peserta didik terutama dari kalangan kurang mampu. "Setidaknya kepercayaan diri peserta didik kurang mampu akan meningkat dan mereka akan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang," ujarnya.

Namun dia mengingatkan efek domino dari transformasi tersebut, sehingga harus dipikirkan dampak lanjutan dan peraturan-peraturan turunannya, bukan hanya untuk SMA/SMK tetapi juga kepada Perguruan Tinggi dan Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa jangan sampai transformasi Seleksi PTN justru menurunkan standar masuk PTN dan memunculkan potensi permainan nilai dari pihak sekolah untuk mendongkrak nilai rapor.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI meluncurkan Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dalam kegiatan Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh Dua yang diselenggarakan secara daring, pada Rabu (07/09).

Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi itu didasarkan pada lima prinsip-prinsip perubahan, yaitu mendorong pembelajaran menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif dan mengakomodasi keragaman peserta didik, dan lebih terintegrasi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/