Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Politik

Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR, Ini Tanggapan Tamliha

Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR, Ini Tanggapan Tamliha
Politikus PPP Syaifullah Tamliha. (Foto: Dok Koordinatoriat Wartawan Parlemen).
Selasa, 13 September 2022 15:07 WIB

JAKARTA - Politikus PPP Syaifullah Tamliha menanggapi pencopotannya sebagai pimpinan Komisi V DPR RI. Ia menduga pencopotannya itu karena pernyataan keras terhadap Mukernas PPP yang memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum dan mengangkat Muhammad Mardiono.

Tamliha lantas mempertanyakan sikap Mardiono selalu pelaksana tugas ketua umum yang ingin PPP islah dan proses pergantian ketua umum tanpa konflik. "Kata Mardiono ingin islah dan menghindari konflik, kok malah copot mencopot," katanya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Tamliha mengaku sejak awal tidak berminat menjadi pimpinan komisi. Ia hanya menjalankan perintah partai semata. Kata dia, seharusnya beda pendapat tidak boleh menyerang seorang perorangan.

"Saya dari dulu juga nggak punya minat jadi pimpinan komisi, tapi hanya karena perintah partai. Semestinya konflik pendapat tidak boleh menyebabkan konflik person. Namun tentunya masing-masing memiliki cara demokratis," kata Tamliha.

Ketua DPP PPP ini mengutip pernyataan bahwa orang-orang yang mengaku demokratis justru membunuh demokrasi dengan cara-cara seolah demokratis. "Saya kader ideologis NU, masih ingat dengan pesan Tokoh Muda NU Alm. Subhan, ZE : Demokrasi dibunuh oleh orang-orang yang mengaku dirinya demokratis, dengan cara seolah-olah demokratis dan dalam forum yg seolah-olah demokratis. Ini yang terjadi hari ini dalam tubuh partai saya, PPP," ujar Tamliha.

Pimpinan DPR RI resmi melantik Muhammad Iqbal dari fraksi PPP sebagai pimpinan Komisi V DPR RI. Iqbal menggantikan Syaifullah Tamliha. Pelantikan digelar di ruang rapat Komisi V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).

Dalam pelantikan terlihat hadir Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi. Namun, Tamliha tidak hadir di pelantikan. "Menurut laporan saat ini rapat intern telah dihadiri hadir 22 orang, fisik 7 orang dan virtual 15 orang. Sehingga kuorum telah terpenuhi. Perihal penggantian pimpinan Komisi V dari PPP, sebelumnya Syaifullah Tamliha. Digantikan M. Iqbal," kata Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel saat pelantikan.

Kemudian Gobel bertanya kepada anggota Komisi V yang hadir apakah menyetujui pergantian posisi pimpinan. "Apakah sodara M. Iqbal dapat disetujui. Sebagai wakil ketua komisi V DPR RI?" kata Gobel. "Setuju," jawab anggota Komisi V.

Selanjutnya M Iqbal berfoto bersama dengan Gobel dan pimpinan Komisi V yang lain. Gobel pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tamliha selama memimpin komisi yang membidangi infrastruktur.

"Selamat kepada Hj M. Iqbal yang dipercaya sebagai Waketua kom v. Semoga Tuhan beri bimbingan dalam laksanakan tugas bangsa. Terima kasih kepada saudara Syaifullah Tamliha atas kepemimpinan yang baik selama menjadi Wakil Ketua Komisi V," tutup Gobel.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/