Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Politik

Dengan Dalih Ikut Bantu Bjorka, Pemuda di Madiun Tetap Dijadikan Tersangka

Dengan Dalih Ikut Bantu Bjorka, Pemuda di Madiun Tetap Dijadikan Tersangka
Juru bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 16 September 2022 19:39 WIB

JAKARTA - Polisi mengungkapkan bahwa tersangka Muhammad Agung Hiyatullah alias MAH (21) ikut mengunggah dalam channel Telegram 'Bjorkanism'. Ada tiga postingan yang diunggahnya. Apa saja?

Postingan pertama diunggah Muhammad Agung Hiyatullah pada 8 September 2022. Juru bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana, mengungkapkan bahwa dalam unggahannya, MAH menuliskan 'stop being idiot'.

"Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik stop being idiot," kata Kombes Ade Yaya Suryana di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Postingan kedua diunggah Muhammad Agung Hiyatullah pada 9 September 2022. Ade mengatakan, dalam unggahan itu, Muhammad Agung Hiyatullah menuliskan perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi target pembobolan data pribadi berikutnya. "Kemudian, tanggal 9 September 2022, dalam tanda petik the next leaks will come from the President of Indonesia," ujarnya.

Postingan berikutnya diunggah Muhammad Agung Hiyatullah pada 10 September 2022. Muhammad Agung Hiyatullah, disebut Ade, diduga menuliskan ancaman akan membocorkan data dari MyPertamina.

"Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish MyPertamina database soon. Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ungkap Ade.

Jadi Tersangka

Sebelumnya, Muhammad Agung Hiyatullah resmi ditetapkan sebagai tersangka meski telah dipulangkan. Muhammad Agung Hiyatullah diduga membantu hacker Bjorka dalam pembobolan data-data hingga tersebar di internet.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata juru bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana, di kantornya, Jumat (16/9).

Muhammad Agung Hiyatullah diduga membantu menyediakan kanal di aplikasi percakapan Telegram. Dia juga pernah memposting di kanal tersebut.

Motif Muhammad Agung Hiyatullah

Muhammad Agung Hiyatullah diduga membantu Bjorka demi mendapatkan uang. Selain itu, dia diduga membantu Bjorka karena ingin terkenal. "Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," tutur Ade.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/