Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Politik

Kandidasi Capres-Cawapres Dinilai jadi Ujian Kohesi KIB

Kandidasi Capres-Cawapres Dinilai jadi Ujian Kohesi KIB
Ilustrasi KIB. (foto: ist.)
Kamis, 22 September 2022 20:38 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan kepada wartawan, Kamis (22/9/2022), proses kandidasi Capres-Cawapres (Calon Presiden-Calon Wakil Presiden) akan menjadi ujian kohesi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang berisi Golkar, PPP, PAN.

"Daya rekat lem koalisi ini sebetulnya ada pada kandidasi. Inilah soal yang akan diuji. Apakah koalisi KIB mengalami patah di tengah jalan Apakah KIB akan bertahan sampai akhir? Ini daya rekat lem koalisi ini sangat berbasis kepada preferensi kandidasinya," kata Pangi sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: Peta KIB Paska Konflik Internal PPP, Menurut Pengamat 

Baca Juga: Polemik PPP jadi Tantangan Berat KIB 

Meski demikian, Syarwi menegaskan KIB bisa juga mempererat daya rekat koalisi dengan menguatkan platform programatik. Tentunya selain faktor kandidasi.

"Maka saya melihat kalau daya rekatnya adalah pada basis kandidasi tapi sebetulnya mereka bisa bangun daya rekat tidak hanya dengan kandidasi tetapi preferensi programatik, tautan platform kinerja, kemudian persamaan kepentingan yang mereka bisa cari, yang saling menguntungkan ketiga partai koalisi tersebut untuk bagaimana menyajikan misi mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Pusat minta Pemerintah Daerah Atasi Inflasi akibat Kenaikan BBM 

Baca Juga: Tanpa Puan PDIP, KIB Bisa Usung Capres Sendiri 

Seperti diketahui, KIB bisa mengusung Capres-Cawapres sendiri dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang karena koalisi ini telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden. Dengan modal memenuhi syarat untuk bisa mengusung itu, KIB juga bisa mengusung sosok dari luar koalisi yang memang memiliki nilai jual yang tinggi bagi pemilih.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/