Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Salam Satu Jiwa, Rintihan dan Duka Iwan Fals dalam Lagu 'Kanjuruhan'

Salam Satu Jiwa, Rintihan dan Duka Iwan Fals dalam Lagu Kanjuruhan
Iwan Fals. (Foto: Antara)
Kamis, 06 Oktober 2022 12:39 WIB

JAKARTA - Iwan Fals merilis lagu terbaru bertajuk Kanjuruhan pada Rabu (5/10) sebagai penghormatan atas tragedi Kanjuruhan. Dalam lagu bergaya balada tersebut, Iwan secara khusus merespons kejadian tersebut secara spontan.

Hal ini dibenarkan oleh sang anak Rambu Cikal, yang mengatakan bahwa ayahnya segera menuliskan syair-syairnya tak lama usai tragedi itu berlangsung. "Baru banget [bikin] dua hari lalu. Kejadian, terus langsung bikin lagu," ujar Rambu Cikal, Rabu (5/10).

Merilis video liriknya via akun YouTube Iwan Fals, lagu ini mengungkap syair yang menangkap keresahan seorang Virgiawan Listanto dalam memandang kasus yang menewaskan 131 orang.

Seperti tertera dalam verse pertama, Iwan secara khusus mengirim doa khusus kepada para korban yang harus meninggal karena berdesak-desakan. "Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian bunga-bunga yang bermekaran disirami air mata dan doa-doa," lantun Iwan lembut.

"Pergi-pergilah kau dengan senang hati tak ada yang pernah siap melepasmu salam satu jiwa untuk prestasi salam penuh cinta untuk dunia," lanjut lagu tersebut.

Memasuki bait ketiga, Iwan mulai menyisipkan kritik-kritik menyentil yang menjadi ciri khasnya sejak awal kariernya dahulu. "Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan tentang kemunafikan awan gelap kegembiraan semoga segera menyingkir, dari langitku," sentil Iwan.

Kanjuruhan - Iwan Fals | Official Music Video. (Iwan Fals)

Menuju bridge lagu, Iwan Fals tak ragu menyertakan julukan Arema yakni Singo Edan sebagai bagian dari liriknya.

"Aum Singo Edan Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya," bunyi lirik tersebut.
Hingga bagian reffrain, gaya musik khas balada yang ditawarkan di dalam lagu Kanjuruhan ini semakin menunjukkan klimaks. Rintihan khas Iwan Fals yang jujur terdengar di sini, seakan ingin mengamuk usai ratusan nyawa harus pergi sia-sia.

"Malang nian ratusan jiwa melayang terinjak-injak kaki saudaranya sendiri. Malang nian gas air mata melayang nafas tersedak sesak di ruang terkunci," rintih Iwan

"Malang nian engkau duhai sayang. Tapi kuyakin "Tuhan tunjukkan jalan" Malang nian engkau wahai sayang. Tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang," tegas Iwan Fals memekikkan nada tinggi di bagian syair ini.

Dalam beberapa hari terakhir, Iwan Fals tak luput menyoroti kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan. Salah satunya, ia mengomentari penanganan kasus tragedi yang diselidiki Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Dalam cuitan di Twitter, Selasa (4/10), Iwan Fals nampak terkesan dengan perintah Jokowi untuk mendesak TGIPF agar dapat bergerak cepat dalam mengusut tuntas kasus tersebut. "Nah ya begitu. Jangan kayak kasus Sambo. Kelamaan," tulis Iwan Fals di Twitter, Selasa (4/10), menampilkan tangkapan layar judul berita terkait.

Tak hanya itu, pada cuitan sebelumnya, Iwan Fals memberikan tanda baca titik sembari menyertakan tangkapan layar judul berita yang berbunyi Kapolri Copot Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan, dan Panglima Andika: Mabes TNI Tangani Kekerasan Prajurit di Kanjuruhan.

Sejumlah kicauan itu datang setelah sebelumnya Iwan Fals mengirimkan doa tanda duka untuk keluarga mendiang korban tragedi tersebut. Ia juga berharap tragedi ini diusut tuntas dan tak terulang kembali.

"Semoga keluarga dan handai taulan yg ditinggalkan kuat dan tabah menjalaninya. Usut tuntas tragedi ini agar tak terulang lagi di kemudian hari. Sebagai pecinta sepakbola saya merasa sedih sekali," tulis Iwan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/