Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Minta Maaf Tragedi Kanjuruhan, Kapolresta dan Polisi di Malang Sujud Massal

Minta Maaf Tragedi Kanjuruhan, Kapolresta dan Polisi di Malang Sujud Massal
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat memimpin sujud massal. (Foto: KlikTimes)
Senin, 10 Oktober 2022 20:50 WIB

JAKARTA - Polisi di Malang melakukan sujud massal atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa. Aksi ini dilakukan di halaman Mapolresta Malang sebagai rasa simpati sekaligus permintaan maaf kepada para korban.

Aksi itu dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang. Secara spontan mereka melakukan sujud sembari menghaturkan permohonan maaf atas Tragedi Kanjuruhan. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan semua jajarannya sujud bersamaan beberapa saat. Hal itu dilakukan untuk bersimpuh memohon ampun dan meminta maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania.

Suasana hening dan haru pun begitu terasa saat seluruh personel melakukan sujud bersama di halaman Mapolresta Malang Kota. "Secara spontan memohon kepada sang pencipta dan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya (Korban Aremania di tragedi Kanjuruhan Malang)," kata Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Terlepas dari itu, sebagai rasa tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan Malang, jajaran Polresta Malang Kota juga tak henti-hentinya memberikan semangat dan bantuan kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan.

Salah satunya korban yang ada di Jalan Bareng Raya 2G, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sebab seorang anak bernama Alfiansyah (11) harus menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orang tuanya di Tragedi Kanjuruhan.

Polresta Malang Kota sendiri memastikan Alfiansyah akan dirawat sekaligus menjadi anak asuh. Mulai dari biaya sekolah, menata kondisi fisik dan kesehatannya untuk mencapai cita-citanya kelak.

Menurut Budi, Tragedi Kanjuruhan tak hanya membawa duka kepada para korban dan Aremania, tetapi juga pihaknya. Ini karena Arema Police, punya hubungan erat selama ini. "Kita berempati dan sebagai keluarga besar Arema Police, dengan kedekatan historis yang cukup panjang dan erat. Merasa belasungkawa atas peristiwa tersebut," tutur Budi.

Budi juga berharap, agar situasi Kamtibmas bisa kembali kondusif dan doa untuk para korban terkabulkan. "Kami memohon juga agar situasi kembali kondusif. Kabulkan doa kami," tandas Budi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/