Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
4
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
22 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
5
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
6
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
22 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Home  /  Berita  /  DPR RI

KIT Batang Harus Mengangkat Ekonomi Rakyat, Legislator Gerindra Pastikan Pengawasan

KIT Batang Harus Mengangkat Ekonomi Rakyat, Legislator Gerindra Pastikan Pengawasan
Kunjungan Kerja Legislator Gerindra DPR RI Novita Wijayanti ke KIT Batang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (foto: ist./dpr)
Kamis, 13 Oktober 2022 20:16 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti dalam siaran Parlemen, Kamis (13/10/2022) menyatakan, konsisten mengawasi progres KIT (Kawasan Ekonomi Terpadu) Batang agar betul-betul bisa meningkatkan ekonomi rakyat.

"Targetnya ini bisa memberikan pendapatan kepada pemerintah nasional, anggaran nasional dan juga kepada daerah lokal dan mempekerjakan sebanyak-banyaknya untuk para pekerja di Indonesia, sehingga bisnis yang akan terbentuk ini bisa menyokong perekonomian yang ada," kata Novita sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Saat ini, KIT Batang tengah menyelesaikan pembangunan tahap I dengan luas 450 hektar. Adapun total luas lahan KIT Batang yakni lebih dari 4000 hektar.

"Dengan nilai investasi sementara ini adalah Rp3,1 triliun lebih, Kita akan melihat hasilnya nanti dalam 3 tahun ini, apakah sudah bisa kembali. Semoga ini bisa berjalan dengan lancar dan kita akan memantau progresnya terus sampai nanti ini selesai," tandas Legislator Dapil Jawa Tengah VIII itu.

Sebagai informasi, berdasarkan Perpres Nomor 106 Tahun 2022, pembangunan tahap I KITB meliputi; pembangunan jalan kawasan; suplesi air baku dan drainase utama klaster I; SPAM, SPAL, dan persampahan; dan rumah susun yang terdiri dari 7 menara.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/