KIT Batang Harus Mengangkat Ekonomi Rakyat, Legislator Gerindra Pastikan Pengawasan
"Targetnya ini bisa memberikan pendapatan kepada pemerintah nasional, anggaran nasional dan juga kepada daerah lokal dan mempekerjakan sebanyak-banyaknya untuk para pekerja di Indonesia, sehingga bisnis yang akan terbentuk ini bisa menyokong perekonomian yang ada," kata Novita sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Saat ini, KIT Batang tengah menyelesaikan pembangunan tahap I dengan luas 450 hektar. Adapun total luas lahan KIT Batang yakni lebih dari 4000 hektar.
"Dengan nilai investasi sementara ini adalah Rp3,1 triliun lebih, Kita akan melihat hasilnya nanti dalam 3 tahun ini, apakah sudah bisa kembali. Semoga ini bisa berjalan dengan lancar dan kita akan memantau progresnya terus sampai nanti ini selesai," tandas Legislator Dapil Jawa Tengah VIII itu.
Sebagai informasi, berdasarkan Perpres Nomor 106 Tahun 2022, pembangunan tahap I KITB meliputi; pembangunan jalan kawasan; suplesi air baku dan drainase utama klaster I; SPAM, SPAL, dan persampahan; dan rumah susun yang terdiri dari 7 menara.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta, Jawa Tengah |