Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
22 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
22 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
21 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
22 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
6 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Waduh, Setelah Disanksi PDIP, FX Rudy Malah Rayakan Ultah Ganjar

Waduh, Setelah Disanksi PDIP, FX Rudy Malah Rayakan Ultah Ganjar
DPP PDIP memberikan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada FX Rudy. (Ari Saputra/detikcom)
Sabtu, 29 Oktober 2022 12:37 WIB

JAKARTA - Sanksi keras yang diberikan Badan Kehormatan DPP PDIP kepada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dinilai tidak ditanggapi serius oleh sosok pendukung Ganjar Pranowo itu.

Pasalnya, di dekat kantor DPC PDIP Solo, Rudy justru merayakan ulang tahun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. "Padahal sebelumnya Rudy di sanksi keras dan terakhir buntut pernyataan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/10).

Bahkan, kata Jamiluddin, setelah menerima sanksi dari DPP PDIP, Rudy disambut ratusan kader dan sejumlah pengurus DPC PDIP Solo. Dari kejadian itu mengindikasikan, Rudy dan pengurus DPC PDIP Solo terkesan mengabaikan sanksi yang diberikan DPP. "Indikasi itu bermakna, Rudy dan kader PDIP di Solo seperti tidak ada sanksi yang diberikan DPP PDIP," kata Jamiluddin.

Padahal, kata Jamiluddin, sanksi diberikan kepada Rudy masuk kategori keras dan terakhir. Itu artinya, kalau Rudy melakukan kesalahan lagi berpeluang dipecat sebagai kader PDIP. "Namun Rudy terkesan mengabaikan semua itu. Merayakan ulang tahun Ganjar justru terkesan Rudy menantang DPP PDIP," sambungnya.

Oleh karenanya, Jamiluddin menilai apa yang dilakukan Rudy dan kader PDIP di Solo tak ubahnya sebagai “pembangkangan”. Hal itu tentunya berpeluang akan diikuti kader PDIP lainnya di penjuru tanah air.

“Setidaknya bila DPP salah mengambil tindakan terhadap Rudy, maka pembangkangan terhadap DPP akan semakin membesar dan meluas. Kiranya hal itu yang perlu dimenangkan DPP PDIP,” pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/