Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Politik

Survei Indikator Politik Indonesia: Kini Anies Kalahkan Prabowo

Survei Indikator Politik Indonesia: Kini Anies Kalahkan Prabowo
Anies Baswedan saat dikerumunin massa pendukungnya di Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 04 Desember 2022 15:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan kembali menarik perhatian. Kali ini karena Anies berhasil menyalip elektabilitas Prabowo Subianto dalam survei Capres.

Survei Indikator Politik Indonesia merekam, tren elektabilitas Anies unggul jauh dari Ketum Partai Gerindra tersebut. Gap suara dalam survei yang terekam hampir 10 persen.

Indikator membuat simulasi tertutup terhadap tiga nama calon presiden yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tiga nama yang biasa keluar menjadi tiga besar Capres pilihan masyarakat versi sejumlah lembaga survei. Hasilnya, Ganjar mendapatkan dukungan publik tertinggi dengan 33,9 persen, Anies 32,2 persen, dan Prabowo Subianto 23,9 persen.

"Memang terlihat Pak Prabowo masih sangat dominan saat awal 2022, tapi sejak memasuki tahun 2022 tren Prabowo turun, bahkan di survei terakhir disalip oleh Pak Anies Baswedan," kata Burhan dalam rilis surveinya secara virtual, Kamis (1/12).

Tumbangnya suara Prabowo atas Anies juga ditunjukkan dalam survei Charta Politika yang dirilis 29 November 2022. Charta menggelar survei periode 4-12 November 2022.

Dalam pertanyaan tertutup, Charta Politika meminta responden untuk memilih tiga tokoh idola sebagai Capres. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Hasilnya, responden memilih Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi yakni 37,4 persen. Disusul Anies Baswedan dengan 29,3 persen. Terakhir, nama Prabowo dengan tingkat keterpilihan 25,3 persen. Sisanya tidak tahu dan tidak menjawab.

Survei dilakukan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Responden survei 1.220 orang. Margin of Error 2,83 persen. Sementara dalam 10 nama Capres, di urutan pertama tidak bergeser yakni Ganjar Pranowo dengan 32,6 persen. Di urutan kedua, ada Anies 23,1 persen. Ketiga Prabowo 22,0 persen.

Berikutnya Ridwan Kamil dengan 5,6 persen. Kelima, AHY 3,5 persen. Sandiaga Uno 2 persen. Khofifah dan Puan Maharani mendapatkan angka yang sama 1,6 persen. Airlangga mendapatkan 1,5 persen. Terakhir, Erick Thohir 1,4 persen.

Burhanuddin mengungkapkan sejumlah alasan Anies bisa mengalahkan Prabowo versi Indikator. Pertama, di antara tiga nama dengan elektabilitas teratas itu, Prabowo memiliki tupoksi paling sedikit bersentuhan dengan publik. Berbeda dengan Anies dan Ganjar.

"Beliau (Prabowo) bukan kepala daerah, beliau seorang Menteri Pertahanan yang sangat fokus pada kinerjanya, kinerjanya juga sangat spesifik kan, lain dengan Anies atau Ganjar yang ruangnya lebih leluasa untuk tampil bersama publik," tuturnya.

Analisis lainnya, Prabowo sudah dipersepsikan oleh publik sebagai figur lama. Ketika tokoh baru seperti Anies muncul, maka suara Prabowo menurun. "Karena basis Pak Prabowo dengan Anies mirip, maka sebagian pendukung Pak Prabowo mulai pindah terutama ke Anies Baswedan, terutama lagi setelah deklarasi, ini kan awalnya tidak sampai crossing suara Pak Anies ya menyalip Pak Prabowo, crossingnya setelah deklarasi," kata Burhanuddin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/