Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Rocky Gerung Duga Pemerintah Coba Tutupi Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rocky Gerung Duga Pemerintah Coba Tutupi Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kecelakaan anjloknya jalur kereta cepat Jakarta- Bandung. (Foto: Istimewa)
Selasa, 20 Desember 2022 13:47 WIB

JAKARTA - Rocky Gerung menduga pemerintah mencoba menutup-nutupi kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) demi menghindari munculnya analisis-analisis negatif terkait proyek tersebut.

Dilansir dari Warta Ekonomi pada Selasa (20/12), akademisi Rocky Gerung mengatakan pemerintah tampak berupaya menutupi pemberitaan terkait kecelakaan yang terjadi akhir pekan lalu itu. "Kita ingin tetap headline itu, breaking news, ini tidak menyebabkan rasa busuk atau analisis macam-macam walaupun sebenarnya sudah terjadi," kata Rocky.

"Sebetulnya orang juga akan bertanya apa betul intelijen Kodam Siliwangi yang memantau duluan itu dan kenapa itu justru data yang beredar. Jadi, ada macam-macam kecurigaan itu muncul karena peristiwa itu ditutupi terkesan ditutup-tutupi," tambahnya.

Terlebih, kata Ricky, korban meninggal dunia dalam perstiwa ini adalah pekerja asal China sehingga kecelakaan ini dapat memengaruhi hubungan bilateral Indonesia dan China serta keberlanjutan proyek itu sendiri.

"Setiap kali kita bicara tentang kereta cepat kita juga berpikir tentang hubungan politik China dan Indonesia. Apa di situ ada soal pemantauan intelijen segala macam, bisa juga. Apakah ada device yang agak-agak canggih di situ sehingga salah setting default pabrikannya," katanya.


Seperti dilaporkan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted) terjadi di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12) sore.

Dua Warga Negara Asing (WNA) asal China, Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36). dilaporkan tewas dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta teknis dan lokomotif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Keduanya merupakan pekrja teksnis KCJB. "Ya, betul. Info dari Kapolda Jabar (dua korban meninggal dunia WNA). Pekerja teknis," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Senin.

Selain dua korban meninggal dunia, Dedi mengatakan ada lima korban lain yang mengalami luka berat. Dedi menyebut seluruh korban telah teridentifikasi. Dua korban luka di antaranya bernama Wang jiji dan Jie Thencang. Kemudian para korban meninggal dan luka dibawa ke RS Santosa Kebon Jati Bandung.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/