Oportunis Sepakbola Itu Harusnya Malu Sama Ucapan Romli dan Hidayat
Penulis: Azhari Nasution
Pria asal Jember kembali mengucapkan kalimat serupa saat mencegat Iwan Bule, panggilan akrabnya, usai mendampingi pemain Timnas Indonesia menjalani latihan persiapan menghadapi Brunai Darussalam di tempat yang sama pada Minggu (25/12/2022).
Romli dan rekannya Hidayat menyebutkan alasannya mengapa memberikan dukungan terhadap Iwan Bule untuk tetap memimpin PSSI. Dia menyebut sederet prestasi yang dicapai Timnas Indonesia menjadi patokannya. Yakni, Timnas Indonesia yang sukses menjadi juara Piala AFF U 16, meloloskan Timnas Indonesia dan Timnas U 20 Indonesia tampil di Piala Asia 2023 dan juga Timnas Putri Indonesia yang lolos ke Piala Asia 2022.
Mendengar ucapan Romli dan Hidayat tersebut, Iwan Bule tak banyak komentar. Begitu juga ketika keduanya mengatakan menentang keras adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Iwan Bule hanya menyebut dirinya menjalankan tugas dan amanah voter untuk bisa mengangkat prestasi sepakbola Indonesia ke arah lebih baik. Terutama menjalankan tugas membawa Timnas Indonesia untuk bisa menjadi yang terbaik di ajang Piala AFF 2022.
Romli dan Hidayat hanyalah pecinta sepakbola dan memahami perjalanan Timnas Indonesia. Mereka bukanlah elit sepakbola dan juga voter yang bisa mempertahankan posisi Iwan Bule atau sebaliknya. Namun, teriakan Romli dan Hidayat yang mengaku kehilangan jika Iwan Bule tidak lagi memimpin PSSI itu harusnya bisa membuat sadar kaum oportunis sepakbola yang sedang sibuk melakukan manuver untuk menggeser posisi Iwan Bule lewat Kongres Luar Biasa (KLB).
Adanya manuver itu pun sudah tercium pengamat sepakbola Tommy Willy. Towel, panggilan akrabnya lewat media sosial youtube Gocek Bung Towel jelas menyebutkan Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI berinitial JR yang mengumpulkan para voter dari Wilayah Sumatera untuk diarahkan kepada calon ketua umum lainnya.
Bahkan, Towel yang mengaku mendapatkan informasi A 1 tersebut jelas menyebut tempat pengumpulan para voter tersebut. Rencananya pun secara jelas dikuaknya yakni mendorong Kongres Bisa menjadi KLB sehingga voter tersebut nantinya bisa diarahkan kepada calon lainnya.
Penulis: Azhari Nasution (Redpel Gonews.co Group). ***
Kategori | : | Olahraga, Sepakbola, GoNews Group, DKI Jakarta |