Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
23 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
23 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Hukum

Rampok Bersenjata Api Beraksi di Bandar Batang, Uang dan Perhiasan Senilai Ratusan Juta Raib

Rampok Bersenjata Api Beraksi di Bandar Batang, Uang dan Perhiasan Senilai Ratusan Juta Raib
Jajaran Polres Batang saat melakukan olah TKP di kediaman Haji Pelet. (Istimewa).
Sabtu, 31 Desember 2022 23:18 WIB

BATANG - Rumah mewah di Desa Kluwih Kluwih, Kecamatan Bandar disatroni perampok bersenjata api satu munggu lalu, Jumat (23/12/2022).

Korban adalah Achmad Tahrori alias Haji Pelet. Uang tunai hingga barang-barang berharga berhasil digasak. Totalnya mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan oleh jajaran Satreskrim Polres Batang.

Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto melalui Kasat Reskrim AKP Yorisa Prabowo membenarkan adanya aksi perampokan tersebut. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk dengan menganalisis rekaman CCTV guna mengungkap dan mengejar para pelaku,” ungkap AKP Yorisa Prabowo, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat sesi rumah sedang tertidur pulas. Pelaku sendiri diketahui berjumlah 4 orang. Mereka datang menggunakan minibus warna silver ke rumah korban.

Komplotan perampok ini kemudian memanjat pagar rumah dan menodong penjaga malam di sana. Saat itu, ia sedang tertidur di depan rumah. Perampok langsung menodongkan parang dan senjata api. Penjaga rumah mewah tersebut selanjutnya diikat tangan dan kakinya oleh para pelaku. Para pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban dengan mendobrak pintu menggunakan kayu gelondongan.

Mereka juga mematikan lampu depan. Haji Pelet pun terbangun setelah setelah mendengar suara benturan pintu dan pintu kamar di gedor-gedor. Ia langsung membangunkan sang istri dan anaknya. Mereka selanjutnya bersembunyi di kamar mandi sembari menghubungi orang lain untuk minta pertolongan. Anak korban yang tertidur di kamar lain mengalami nasib yang berbeda. Ia terbangun dan spontan keluar dari kamarnya.

Apes, anak Haji Pelet itu berpapasan dengan para pelaku di ruang tengah. Korban langsung ditodong menggunakan senjata api dan dipukul di bagian kepala. Korban kemudian diminta menunjukkan tempat penyimpanan uang yang ada di kamar orang tuanya. Dia juga dipaksa untuk membuka brangkas. Pelaku akhirnya berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 90 juta dan perhiasan emas.

Permapok juga mengambil ponsel iPhone 12 milik anak korban. Tak lama kemudian, Kepala Desa Kluwih, Darsono yang ditelpon korban tadi tiba. Baru sampai di depan rumah, dia langsung ditodong senjata api oleh pelaku. Darsono diajak masuk serta dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang. Ia dipukul di bagian kepala oleh para pelaku menggunakan senjada api karena tidak mengetahui tempat penyimpanan uang. Usai melancarkan aksinya, komplotan perampok ini kabur membawa hasil jarahan dari rumah korban.

Kasus perampokan ini merupakan yang ke-dua kali pada bulan Desember 2022 ini. Sebelumnya, perampokan terjadi di rumah seorang dokter dari Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Senin (12/12/2023). Pelaku yang merupakan tetangganya sendiri. kawanan pencuri itu berhasil membobol brankas berisi uang tunai hingga emas batangan. Kerugiannya senilai Rp 420 juta.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/