Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  DPR RI

Kata DPR dan Kemenhub soal Rencanan Kenaikan Tarif KRL

Kata DPR dan Kemenhub soal Rencanan Kenaikan Tarif KRL
Ilustrasi KRL. (foto: ist./dok.djka)
Minggu, 01 Januari 2023 11:27 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Sufmi Dasco Ahmad memastikan dewan di komisi terkait akan meminta penjelasan pemerintah mengenai rencana penyesuaian tarif KRL Jabodetabek. Demikian siaran resmi yang dibaca, Minggu (1/1/2023).

"Komisi teknis akan coba tanyakan kepada menteri setelah kita reses," kata Dasco sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: DPR Dorong Pemberitaan Lebih Cepat dan Akurat 

Baca Juga: Udang-Udang Mati Diduga Imbas Limbah PT BLG, DPR Minta PSLB3 KLHK Uji Air Sungai 

Politisi Gerindra ini berpandangan, kalaupun ada penyesuaian tarif, maka kriteria yang ditetapkan harus jelas. "Apakah yang dimaksud itu ada pembedaan tarif dan ada pembedaan fasilitas? Karena tentunya kalau fasilitasnya berbeda tarif pun berbeda."

Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal dalam suatu acara di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (12/12/2022) lalu menjelaskan, pihaknya masih terus mengkaji ulang besaran tarif yang sesuai agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak terlalu membebankan anggaran PSO (Public Service Obligation).

Baca Juga: Anugrah Jurnalistik ke-II, Dasco Sebut Karya Jurnalis KWP Kian Matang 

Baca Juga: Gak Pake Baliho, Popularitas Dasco Ungguli Puan 

"Semoga tahun depan (tahun 2023) akan ada kabar baik mengenai tarif KRL ini," kata Risal dikutip dari siaran resmi.

Risal memaparkan, peningkatan tarif operasional KRL Jabodetabek selalu terjadi akibat inflasi yang menyebabkan terjadinya peningkatan komponen-komponen biaya yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan subsidi PSO terus bertambah dan menjadi kontraproduktif terhadap upaya pembangunan yang masih terus berlangsung. Menurut Risal, besaran anggaran yang dialokasikan ini akan lebih produktif jika disalurkan untuk pembangunan prasarana dan peningkatan pelayanan perkeretaapian di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari China 

Baca Juga: Bukan Cuma Tukang Las, Segini Jumlah TKA di Proyek Kereta Cepat 

"Tarif KRL hari ini adalah hasil hitung-hitungan pada tahun 2015, tentu sudah tidak relevan dengan hitungan hari ini. Namun kami memahami bahwa ekonomi masyarakat sangat terdampak dengan adanya pandemi, sehingga kajian lebih lanjut masih kami lakukan untuk menimbang penyesuaian tarif ini," kata Risal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/