Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kedelai Tembus Rp14.000 per Kg, Ini yang Bakal Dilakukan Kemendag

Kedelai Tembus Rp14.000 per Kg, Ini yang Bakal Dilakukan Kemendag
Ilustrasi Kedelai. (Foto:Istimewa)
Sabtu, 07 Januari 2023 17:19 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal melakukan intervensi khusus untuk menurunkan harga kedelai di pasaran. Ini dilakukan lantaran harga kedelai di pasaran masih tinggi.

"Seperti yang kita tahu, harga kedelai di pasaran masih tinggi sekali, meski pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk impor. Ini jadi salah satu perhatian kita juga," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Pasir Gintung di Bandarlampung, dikutip dari Antara, Sabtu (7/1/2022).

Dia menuturkan, karena harga kedelai di pasaran masih tinggi, maka akan dilakukan intervensi khusus pada pekan depan.

"Untuk itu akan ada rapat lagi minggu depan, nanti akan ditelusuri kenapa harganya tidak turun serta kalau ada kesulitan akan kita datangi langsung dan tanya kesulitan di mana," ujarnya.

Menurut Mendag, harga kedelai di pasaran saat ini sekitar Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram (kg).

"Kalau proses impor kedelai Bulog terlaksana dengan baik harga jual bisa hanya Rp11.000 per kilogram dari harga sekarang yang mencapai Rp13.000 per kilogram," ujarnya.

Dia pun berharap upaya pemerintah tersebut dapat segera menurunkan harga kedelai di pasaran. Selain itu, juga mempermudah perajin tempe tahu untuk berusaha.

Sementara seorang pedagang tahu di Pasar Pasir Gintung, Wasni mengatakan bahwa harga kedelai jika beli di Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) sekitar Rp11.000 hingga Rp12.000 per kg. Namun jika membeli di luar Puskopti, harganya jauh lebih tinggi.

"Harapannya harga kedelai bisa turun karena masyarakat ini kalau tidak sanggup beli ayam, telur, daging, ikan, mereka mengandalkan tahu tempe. Tapi kalau kedelainya mahal tahu tempe harganya naik masyarakat kesulitan juga akhirnya," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/