Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tingkatkan Kurikulum, IPDN Diminta Undang Pakar dan Kepala Lembaga

Tingkatkan Kurikulum, IPDN Diminta Undang Pakar dan Kepala Lembaga
Mendagri Muhammad Tito di Kampus IPDN, Jatinangor, Selasa, 10 Januari 2023. (foto: ist./dagri)
Selasa, 10 Januari 2023 18:39 WIB
JAKARTA - Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Muhammad Tito mendorong agar IPDN mengundang para praktisi pemerintahan, para menteri dan kepala lembaga untuk mengisi materi di kampus. Demikian disampaikan Tito di Kampus Jatinangor, Selasa (10/1/2023).

Menurut Tito, langkah tersebut bisa menjadi salah satu metode peningkatan kurikulum di IPDN. Tito menekankan, kurikulum IPDN harus diperbarui sesuai dengan keadaan pemerintahan, sosial, ekonomi, dan politik yang bergerak dinamis.

Baca Juga: Wakili Mendagri, Suhajar Ulang Pesan Presiden soal Beragama 

Baca Juga: Tito Minta Pemda Tak Ragu Gunakan APBD untuk Kendalian Inflasi 

"Jangan masukan pelajaran tahun 70 kedalam pelajaran sekarang sama (persis). Dasar-dasarnya, basic-nya boleh, tapi hal-hal yang di-update itu juga harus. Salah satu caranya adalah mengundang para praktisi pemerintahan. Undang para menteri-menteri yang datang berbicara, kepala lembaga untuk berbicara," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Tito yang juga mantan Kapolri itu juga mendorong IPDN untuk menghilangkan praktik kekerasan di kalangan praja IPDN.

Baca Juga: Mendagri Minta Lulusan IPDN Siap Ditugaskan di Mana Saja 

Baca Juga: Junimart Buka Opsi Bubarkan IPDN, Demi Kemanusian 

"Tidak ada gunanya, itu hanya balas membalas saja, harus diputus, (kalau) ada yang melakukan tindak tegas," ucapnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/