Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

DPR Desak Aparat Usut Tuntas Bentrok WNI-WNA PT GNI

DPR Desak Aparat Usut Tuntas Bentrok WNI-WNA PT GNI
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno. (Foto: Istimewa)
Senin, 16 Januari 2023 17:04 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap penyebab terjadinya bentrokan antara pekerja WNI dan WNA di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Marowali Utara, Sulawesi Tengah.

"Kerusuhan harus diusut tuntas sehingga jelas siapa yang memprovokasi dan siapa yang menjadi korban. Yang salah harus diberikan hukuman yang setimpal," kata Eddy dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Menurut Eddy, narasi mengenai bentrok antara pekerja WNI dan WNA harus diperjelas dengan investigasi yang menyeluruh agar tidak memperkeruh suasana. "Apa yang terjadi harus jelas siapa yang memulai dan apa penyebabnya. Pekerja WNI dan WNA tetap harus patuh dan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Sekjen PAN ini.

Lebih lanjut, Eddy juga meminta adanya audit keselamatan kerja di PT GNI. Mengingat hal ini adalah kejadian kedua setelah kebakaran yang menewaskan pekerja pada awal Januari lalu.

"Perlu ada audit keselamatan kerja yang menyeluruh di PT GNI. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas. Kerusuhan ini adalah kejadian kedua setelah kebakaran smelter yang juga memakan korban jiwa," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan bentrokan terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1) malam menyebabkan tiga pekerja meninggal dunia.

Polda Sulteng mengungkap pemicu bentrokan ialah adanya aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok kerja terhadap pekerja yang tetap bekerja. Polisi menyebut bentrokan terjadi usai berulang kali serikat pekerja yang mogok kerja melakukan penyisihan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/