Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
8 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
8 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
9 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
3 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
3 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Launching Rokok Dewa 19 Legend, Ahmad Dhani Diminta Akomodir Petani Tembakau di Batang

Launching Rokok Dewa 19 Legend, Ahmad Dhani Diminta Akomodir Petani Tembakau di Batang
Acara ngerokok bareng Ahmad Dhani saat soft launching Dewa 19 Legend di House of Rhapsodia, Dracik, Batang. Selasa (7/2/2023). (Foto: GoNews.co)
Selasa, 07 Februari 2023 23:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Pentolan Band Dewa 19, Ahmad Dhani, mengklaim perusahaan rokok yang Ia bangun salahsatu niatnya adalah membantu para petani tembakau sekaligus menyerap tenaga kerja khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Untuk itulah dirinya bersama dua rekannya, yakni Sri Rahmawati dan Samsul Huda, founder rokok Dewa 19 telah membangun pabrik di Sidorajo Jawa Timur. "Rokok Dewa 19 Legend diproduksi di Sidoarjo menggunakan tembakau-tembakau lokal pilihan, salah satunya tembakau dari Muntilan, Magelang Jawa Tengah," ujarnya saat soft launching Dewa 19 Legend di House of Rhapsodia, Dracik, Batang. Selasa (7/2/2023).

"Tujuanya tentu untuk membantu masyarakat dengan mengakomodir para petani tembakau, serta perekrutan pekerja lokal. Dan yang pasti kita juga turut membantu pemerintah dalam hal pajak," tambahnya.

Menanggapi pernyataan Dhani tersebut, wartawan senior dari Suara Merdeka meminta Ahmad Dhani juga mengakomodir para petani tembakau di Kecamatan Gringsing Batang. "Sesuai dengan pernyataan mas Dhani tadi, apakah kiranya ada rencana membuat pabrik rokok di Batang? Karena saat ini kebetulan juga ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) dan di Gringsing sendiri juga merupakan sentral tembakau," tanyanya.

Menjawab hal itu, dengan lantang Dhani menyebut perusahaanya akan membangun pabrik rokok di Batang. "Tentu, kita akan bangun pabrik di Batang," tegasnya.

Ide menjual rokok ini menurut Dani sudah tercetus sejak lama, Ia terpicu pada saat awal-awal Dewa 19 sering disponsori produk rokok tatkala menggelar konser di kota-kota besar.

Menurut Dhani, Rokok tidak bisa dipisahkan dengan band. Banyak brand rokok yang akhirnya menjadi tenar setelah kolaborasi dengan band-band di tanah air, begitu pula sebaliknya. Namun sayang tidak semua kota sesuai dengan segmen brand rokok yang ingin menggandeng musisi untuk konser.

Berawal dari ide inilah, Ahmad Dhani bersama beberapa sahabatnya meluncurkan produk rokok yang bisa memberi support dengan konser musik. Produk perdananya adalah rokok Dewa 19 Legend. "Saya ingin agar kota kedua (bukan ibu kota Provinsi) yang bukan merupakan segmen pasar brand rokok tertentu juga dapat merasakan kedahsyatan konser musik seperti kota-kota besar," kata Dhani.

Secara gamblang, Dhani mengakui konsep utama adalah dukungan terhadap musik. Utamanya kepada Dewa 19, namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi sponsor grup band lain. Konser musik akan merata di seluruh pelosok Indonesia. "Diawali dengan Dewa 19 dulu, barulah musisi-musisi lain," lanjutnya.

Mengakhiri sesi tanya jawab, Dhani juga berseloroh jika rokok andalannya tak akan naik harga meski Menkeu Sri Mulyani berencana akan menaikkan cukai Rokok. "Harga rokok kita tetep aja gak usah ikut naik," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/