Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pilot Susi Air Disandera OPM di Papua, Susi Pudjiastuti Mohon Doa

Pilot Susi Air Disandera OPM di Papua, Susi Pudjiastuti Mohon Doa
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti. (Foto: Istimewa)
Selasa, 07 Februari 2023 15:56 WIB

JAKARTA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan telah menyandera pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Max Marthin dari Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Disaat yang bersamaan, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti memohon doa dari masyarakat agar pilot bisa kembali dengan selamat. Permintaan Susi disampaikannya melalui akun Twitternya @susipudjiastuti pada Selasa (7/2/2023).

"Mohon dukungan dan dia semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT, bisa kami jemput selamat," cuit Susi.

Adapun juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom telah mengakui kalau pihaknya menyandera pilot pesawat Susi Air berjenis Pilatus Porter tersebut. "Pilotnya kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tahan dan dia menjadi sandera kami," ucap Sebby.

Sebby mengungkapkan kalau TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogeya membakar pesawat Susi Air pada Selasa (7/2/2023). Klaimnya Sebby, para penumpang tidak menjadi sandera dan dalam kondisi aman.

Sebelumnya, kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz mengungkapkan pihaknya masih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas terkait guna menyelidiki peristiwa yang terjadi pada 6.17 WIT. Berbeda dengan keterangan polisi, pihak Susi Air justru menduga bukan kebakaran yang terjadi karena pesawat mendarat dengan baik.

Justru pihak Susi Air menduga ada upaya sabotase yang dilakukan terhadap pesawat. Hingga saat ini, pihaknya masih mencari keberadaan pilot serta penumpang. "Namun salah satu yang paling utama kami sedang melakukan penelusuran berkaitan dengan keberadaan pilot yang sampai dengan hari ini kami belum dan sampai jam ini belum bisa memastikan secara tepat lokasinya termasuk juga dengan para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," kata Donal.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Papua, Papua Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/