Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
18 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
18 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
19 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
18 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Cek Harga Beras Medium, Dandim hingga Kapolres Batang Blusukan ke Pasar

Cek Harga Beras Medium, Dandim hingga Kapolres Batang Blusukan ke Pasar
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman dan Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun saat mendampingi Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. (Foto: Istimewa)
Rabu, 08 Februari 2023 18:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Harga beras di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Batang, sempat naik signifikan. Bahkan harganya mencapai Rp12.000 hingga Rp14.000.

Merespons mahalnya harga beras tersebut, Pemerintah Kabupaten Batang pun menggelar operasi pasar di beberapa pasar tradisional. Dalam operasi pasar itu, Pemda Batang menyediakan beras murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk menstabilkan harga beras.

Guna memastikan kembali harga beras, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman dan Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun beserta Rombongan Forkopimda melaksanakan kembali blusukan ke sejumlah pasar tradisional, Rabu (8/2/2023).

PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjelaskan, oprasi pasar dilakukan untuk menekan harga beras yang sempat melonjak. "Mengetahui ada kenaikan harga beras, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Bulog yang ada di wilayah Batang dan Pekalongan untuk bisa mendistribusi beras kewilayah Batang," ujarnya.

"Alhamdulillah kemarin sudah mulai di drop dan rencananya nanti sampai 2.000 ton beras yang akan dikirim secara bertahap," tambahnya.

Setelah beras dikirim Bulog kata Lani, pihaknya akan mendistribusikan ke pasar-pasar di seluruh wilayah Kabupaten Batang dengan ketentuan harga dari Bulog yakni Rp8.300. "Harga Rp8.300, ditambah biaya pengiriman dari Bulog ke pasar kemudian juga ada tenaga Kuli yang mengangkut sehingga beras dijual di pasar dengan harga Rp9.450," urainya.

Selain pasar tradisional kata Lani, pihaknya juga akan mendistribusikan beras tersebut ke kantor Kecamatan yang nantinya distribusikan kepada para konsumen dengan harga Rp8.600. "Jadi ada perbedaan harga antara beras yang dikirim ke pasar dan di kecamatan, karena ada biaya ongkos untuk jasa angkut," tukasnya.

Selain beras, dalam kunjungan tersebut Pj Bupati Lani mengakui bahwa stok minyak di Batang cukup dan harganya pun masih normal. "Inflansi di Batang tidak sendiri, tapi juga mengikuti inflasi di kota Tegal. Untuk ketersediaan stok kita sangat cukup dan tidak kekurangan, begitu pula dengan pendistribusiannya juga lancar, kalau melihat hal tersebut, maka inflasi di Batang normal," tandasnya.

Untuk oprasi pasar sendiri kata Lani, akan dilaksanakan secara bertahap. "Kita mulai di pasar Batang sambil melihat perkembangan dan evaluasi, kemduian nanti kita susul pasar-pasar besar yang ada diwilayah Kabupaten Batang. Targetnya agar harga sembako khususnya beras dan minyak goreng tetap stabil," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/