Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
19 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
22 menit yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
45 menit yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
6
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
16 menit yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Mau Dagangan Kamu Difoto Estetik Buat Menarik Pembeli di Pasar Online? Gratis Kok, Ini Caranya!

Mau Dagangan Kamu Difoto Estetik Buat Menarik Pembeli di Pasar Online? Gratis Kok, Ini Caranya!
Proses pemotretan produk, di Aula Disperindagkop dan UKM, Kabupaten Batang. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 10 Februari 2023 21:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Bergesernya promosi produk para pelaku usaha dari konvensional ke digital, membuat Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang mulai memberikan layanan foto produk, sejak beberapa tahun lalu, agar dapat diunggah ke berbagai platform pasar online.

Layanan tersebut diberikan secara gratis dengan tata foto estetik, sehingga menarik minat konsumen di pasar online. Foto produk kini diminati para pelaku UMKM, karena berkeyakinan produknya akan dikenal hingga pasar online yang jangkauannya lebih luas.

Staf Bidang Perindustrian, Disperindagkop dan UKM Batang, Hanif Slamet Arifin mengatakan, layanan tersebut merupakan sebuah inovasi dari klinik bisnis Disperindagkop untuk melayani pembuatan konten promosi online.

"Produk mereka akan dipromosikan lewat berbagai platform media sosial seperti Instagram baik milik Disperindag maupun media online lainnya," katanya, saat memantau proses pemotretan produk, di Aula Disperindagkop dan UKM, Kabupaten Batang, Kamis (9/2/2023).

Bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan layanan foto produk, diharuskan asli Kabupaten Batang dan mengirimkan produknya langsung. "Pelaku usaha tidak perlu khawatir karena layanan diberikan secara gratis, tiap hari Kamis. Termasuk jika produknya berupa fesyen, kami menyiapkan modelnya, tanpa dipungut biaya,” tuturnya.

Selama kurun waktu tahun 2022, sebanyak 200 produk mulai makanan, minuman hingga fesyen telah dipromosikan lewat layanan foto produk Disperindagkop secara online. "Hasilnya cukup membantu mengenalkan produk mereka ke pasar online, dan peningkatan keuntungannya bisa mencapai lebih dari 50 persen, dibandingkan promosi secara konvensional," jelasnya.

Pihak Disperindagkop membantu proses pembuatan akun digital. Namun, ada pula pelaku usaha yang telah memiliki media sosial, sehingga cukup dibantu dalam pembuatan foto produk. "Tahun ini kami menargetkan layanan foto produk bisa diberikan kepada 400 produk asli Kabupaten Batang," tegasnya.

Owner baju gamis, Ariska Saputriana dari Watesalit mengatakan, layanan ini sangat membantu promosi produk fesyen agar konsumen yang mengenal makin luas. "Selama ini promosi cuma lewat Facebook dan WhattsApp, kalau Instagram belum pernah dimanfaatkan. Sebelumnya, pernah mempromosikan produk dengan memanfaatkan model dari rekan. Namun karena alasan efisiensi anggaran, maka promosi beralih melalui Klinik Bisnis Disperindagkop," ungkapnya.

Ini bisa menghemat anggaran promosi, karena di sini semuanya serba gratis. Promosinya sudah sampai ke Jawa Barat bahkan Sumatera, rencananya bisa merambah pasar nasional, sehingga produknya makin dikenal konsumen luar daerah.

Ia mengapresiasi cara pengambilan gambarnya. Modelnya pun kooperatif sesuai dengan harapan. "Modelnya tadi dari karyawan Disperindagkop sendiri. Jadi gratis tidak ada pengeluaran apapun,” katanya.

Ia mengharapkan, layanan semacam ini ditingkatkan agar pelaku usaha pemula bisa mengenalkan produknya dengan mudah, sehingga pangsa pasarnya makin luas. Senada, owner kripik pisang Aria dari Warungasem mengapresiasi layanan foto produk dari Klinik Bisnis. "Ini merupakan pertama kalinya memanfaatkan layanan foto produk. Layanannya cepat, nantinya hasil foto untuk promosi di media sosial,” ujar dia.

Saat ini pelaku usaha harus mengikuti strategi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan foto produk. "Hasil jepretan mau buat promosi ke semua media sosial, bahkan ke paltform pasar online,” pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/