Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
24 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gunung Bawah Laut Ditemukan dalam Rangkaian Survei Bermodal Rp15 Miliar

Gunung Bawah Laut Ditemukan dalam Rangkaian Survei Bermodal Rp15 Miliar
Gunung bawah laut terkuak di selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. (foto: ist./dok. badan informasi geospasial)
Kamis, 16 Februari 2023 13:26 WIB

JAKARTA - BIG (Badan Informasi Geospasial) dan sejumlah lembaga termasuk BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menemukan gunung bawah laut setinggi 2.200 meter, hampir setinggi Gunung api Bromo di Jawa Timur. Demikian pemberitaan yang dibaca pada Kamis (16/2/2023).

Gunung ini ditemukan di kedalaman 3.800 meter dari permukaan laut, sekitar 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga: Penataan Kampung Pegunungan Arfak Tunggu Hasil Verifikasi BIG 

Baca Juga: Ribuan Lembaga Manfaatkan 'Big Database' Kependudukan Dukcapil 

Gunung ini ditemukan dalam rangkaian survei LKI (Landas Kontinen Indonesia) yang dilakukan September-November 2022 di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Lansiran BBC Indonesia yang dikutip GoNEWS.co menyebut, biaya survei LKI yang dilakukan September-November 2022 ini mencapai Rp15 miliar.

Gunung bawah laut di selatan Pacitan yang diusulkan bernama "Giri Salam" ini, ditemukan dengan perangkat bernama Multibeam Echosounder (MBES). Perangkat ini berfungsi memetakan bentuk dasar laut melalui pantulan gelombang suara (sonar).

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Dorong OPD Manfaatkan Data Dukcapil sebagai Big Data Kependudukan 

Baca Juga: Ekspose Big Data DPD, LaNyalla: Pemerintah Harus Fokus, Hentikan Isu-Isu Inkonstitusional 

Sebagai tambahan informasi, ini bukan gunung bawah laut satu-satunya di Indonesia. Sejauh ini, BIG telah mengidentifikasi 11 gunung di bawah laut. Kemungkinan masih terdapat gunung bawah laut lainnya, karena pemetaan dasar laut Indonesia belum sampai 10% dari total luas perairan 6,4 juta kilometer persegi.***



Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Lingkungan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/