Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
40 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Jelang Ramadan Minyakita Masih Langka, DPR Segera Panggil Mendag Zulhas

Jelang Ramadan Minyakita Masih Langka, DPR Segera Panggil Mendag Zulhas
Mendag Zulkifli Hasan saat sidak ke Gudang Minyakkita. (Foto: Humas Kemendag)
Jum'at, 17 Februari 2023 20:33 WIB

JAKARTA - Minyak goreng kemasan murah Minyakita langka di pasaran jelang Ramadan dan Lebaran 2023. Kelangkaan ini menyebabkan harga eceran Minyakita melebihi harga eceren tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.

Saat ini minyak goreng Minyakita beredar di pasaran dijual dengan harga Rp17.000 per liternya. Pada saat langka di pasaran, ditemukan ratusan ton Minyakita yang masih tersimpan di gudang.

Terkait kelangkaan minyak goreng kemasan Minyakita, anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade memastikan pihaknya akan segera memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan untuk membahasnya.

"Sudah kami agendakan memanggil Mendag. Sementara Mendag juga secara informal sudah menyampaikan kepada kami sebenarnya bahwa pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin agar Februari ini sebenarnya permasalahan kita bisa diselesaikan," ujarnya.

Ditambahkannya, jika permasalahan Minyakita tidak selesai pada Februari ini, maka akan lebih bermasalah jelang Ramadan karena permintaan akan semakin meningkat.

DPR kata Dia, akan menunggu kebijakan pemerintah mengatasi permasalahan tersebut. "Kami Komisi VI akan terus mengawasi, mengingatkan, pemerintah agar (Minyakita) tidak langka lagi. Kita harus belajar dari pengalaman masa lalu lah, malu kita negara produsen CPO terbesar di dunia, tapi rakyatnya kesulitan mendapat minyak goreng murah," imbuhnya.

Kemungkinan besar pemanggilan Mendag Zulkifli Hasan akan dilakukan usai masa reses DPR berakhir. Sebab Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad telah menutup Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 dan mengumumkan DPR akan memasuki masa reses dari 17 Februari hingga 13 Maret mendatang.

"Atas nama pimpinan DPR RI saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia mulai tanggal 17 Februari sampai tanggal 13 Maret 2023 DPR RI memasuki masa reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023," kata Dasco saat membacakan pidato Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan.

Selama masa reses, Dasco meminta para anggota dewan untuk menyapa, mendengarkan maupun menyerap aspirasi rakyat, menjelaskan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR RI, serta mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia. "Selamat memasuki masa reses dan sapalah rakyat dan gembira," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/