Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dianggap Sukses Bangun Kabupaten Batang, Partai Golkar Inginkan Wihaji Nyalon Lagi

Dianggap Sukses Bangun Kabupaten Batang, Partai Golkar Inginkan Wihaji Nyalon Lagi
Ketua Harian Golkar Jateng Wihaji saat memberikan potongan tumpeng ke Ketua Pengurus Daerah (PD) AMPG Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo di Kantor DPD Partai Golkar Jateng. (foto: Istimewa)
Sabtu, 18 Februari 2023 20:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dipastikan pada tahun 2024 mendatang akan memilih sosok Bupati dan Wakil Bupati. Saat ini, Kabupaten Batang sendiri masih dipimpin seorang Penjabat (Pj) Lani Dwi Rejeki.

Beberapa nama dan tokoh di Batang pun bermunculan sebagai calon Bupati di 2024. Salahsatunya adalah mantan Bupati sebelumnya yakni Wihaji. Saat itu, pria asal Sragen ini menjadi Bupati Batang periode 2017-2022 bersama Suyono sebagai wakilnya.

Wihaji merupakan putra daerah Kabupaten Sragen yang lahir pada 22 Agustus 1976. Putra pertama dari empat bersaudara pasangan Parijiyo dan Parmiatun ini rupanya merupakan cucu dari salah satu Abdi Dalem Magkunegaran Solo.

Wihaji merupakan alumnus sekolah bergengsi di Solo, yaitu MTsN 1 dan MAN 1 Surakarta. Dia melanjutkan kuliah di jurusan Pendidikan Agama Islam, Faklutas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agala Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Saat Pemilu 2014, Wihaji mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Golkar Dapil Jateng IV (Sragen-Karangayar-Wonogiri). Namun, upaya itu pupus karena dirinya kalah dalam perolehan suara.

Hingga akhirnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) Kabupaten Batang berlangsung, Wihaji maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Batang periode tahun 2017-2022 bersama Suyono yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PPP. Mereka berdua diusung koalisi Partai Golkar, Hanura dan PPP.

Hasil Pilkada tersebut diluar dugaan karena pasangan Wihaji dan Suyono unggul dengan memperoleh suara sebesar 56,6 persen. Pasangan itu mengungguli tiga paslon lain, termasuk koalisi parpol besar, seperti PDIP dan Gerindra yang hanya memperoleh 26 persen suara.

Saat dikonfirmasi GoNews.co terkait apakah Wihaji akan maju kembali di Pikada Batang 2024? Wihaji hanya menjawab dengan ketawa. "Hahahah," tulisnya di pesan Whatsapp.

"Saat ini saya sudah jadi rakyat biasa mas," tulisnya lagi.

Terbaru, Wihaji juga diisukan bakal menggandeng puter Presiden RI, Joko Widodo. Menaggapi hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet menjawab santai. "Ya kalau isu-isu seperti itu biasa. "Ada yang bilang Wihaji bakal dipasangkan dengan Gibran, Kaesang, lalu juga maju di Pilgub Jateng bahkan di DKI Jakarta," ujarnya seperti dikutip GoNews.co dari TribunJateng, Sabtu (18/2/2023).

"Itu masih sekadar isu, tidak benar, dan secara kelembagaan partai belum ada perintah seperti isu yang beredar," tutur Nur Untung Slamet.

Meski demikian, lanjut Untung, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Wihaji mendapat mandat mencalonkan di Pilgub Jateng maupun DKI Jakarta, itu menjadi hak sepenuhnya DPD Partai Golkar Jateng. "Jika partai meminta Wihaji maju di Jawa Tengah atau DKI Jakarta karena dipandang mampu, ya itu sah-sah saja. Dan di politik itu tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja terjadi," imbuhnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang itu masih berharap Wihaji untuk kembali mencalonkan di Batang, dan membangun Batang. Hal itu lantaran dia menilai, selama menjabat sebagai Bupati Batang banyak keberhasilan yang telah dicapai mulai dari infrastruktur, hingga bisa beralihnya kawasan industri terpadu Batang.

Pembangunan yang nyata seperti GOR Indoor yang menjadi impian masyarakat Batang. Lalu dengan kebijakan dan caranya yang humanis terhadap eks pangkalan truk Banyuputih yang menjadi tempat prostitusi terselubung, kini menjadi Islamic Center Batang.

"Saya secara pribadi dan organisasi partai masih mempertahankan Wihaji untuk mencalonkan diri di Batang untuk ke dua kalinya. Banyak keberhasilan yang dilakukan meski belum sempurna. Tetapi pada kepemimpinannya di Batang bisa ada KIT Batang yang menjadi PSN, infrastruktur jalan juga sudah 85 persen, GOR Indoor, Islamic Center, tentu itu wujud yang bisa dibanggakan serta berdampak positif untuk masyarakat," jelasnya.

Meski begitu, Nur Untung Slamet kembali menegaskan bahwa saat ini DPD I Partai Golkar seluruh Indonesia masih konsentrasi dan dituntut memenangkan Pileg dan Pilpres 2024. Sehingga nantinya dalam Pilgub Jateng maupun Pilkada bisa mencalonkan diri tanpa koalisi. "Sementara saat ini kami masih berkonsentrasi di internal terlebih dahulu agar bisa memenangkan Pemilu 14 Februari 2024. Sehingga Partai Golkar memenuhi persayaratan mungusul calon di Pilkada," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/