Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
8 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Didaulat jadi Komandan Laskar Ijo Jateng, Cak Imin Beri Tugas Yusuf Chudori Maju Pilkada 2024

Didaulat jadi Komandan Laskar Ijo Jateng, Cak Imin Beri Tugas Yusuf Chudori Maju Pilkada 2024
Cak Imin dan Yusuf Chudori. (foto; Istimewa)
Selasa, 21 Februari 2023 15:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). diberi amanah sebagai Komandan Laskar Ijo Provinsi Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Selasa (21/2/2023).

Selain itu, Cak Imin juga menugaskan secara khusus kepada Gus Yusuf untuk maju di Pilkada Jateng 2024. "Selain Komandan Laskar Ijo, Gus Yusuf kita tugaskan untuk maju di Pilkada Jateng. Mohon doa restu dan dukungan buat Gus Yusuf agar jadi Gubernur Jateng," ujarnya.

Sebelumnya, dalam Ijtima' Ulama Nusantara di Jawa Tengah, juga telah melahirkan tiga rekomendasi yang akan segera dilaksanakan. Rekomendasi itu merupakan kesepakatan dari kyai-kyai dan habaib yang hadir di Ponpes Syubbanul Wathon di lingkungan Ponpes API Tegalrejo Magelang, pada Senin (13/2/2023) lalu.

Satu rekomendasi yang sangat penting adalah mendorong percepatan Gus Yusuf sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pemilihan Gubernur Tahun 2024. "Kalau Gus Muhaimin calon Presiden atau Wakil Presiden sudah final. Tinggal Gus Yusuf kita dorong sebagai Gubernur," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus KH Ahmad Badawi Basyir dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kyai-kyai, Ujar Kyai Badawi, juga sepakat membentuk Ijtima’ Ulama Nusantara di tingkat Kabupatan/Kota se-Jateng ditambah para Ibu Nyai. Sedangkan rekomendasi ketiga, dijelaskan oleh Habib Fatah dari Magelang. Dia menjelaskan perlunya dihidupkan kembali Lailatul ijtima' dan ngaji Siyasah mulai dari tingkat kabupaten kota sampai - ranting PKB, dengan melibatkan NU dan banomnya.

KH Asrofi Masyitoh, Pengurus NU Kudus menjelaskan, lailatul ijtima’ adalah sarana kyai dan habaib berkumpul tidak hanya membahas persoalan agama, tetapi juga persoalan sosial kemasyarakatan.

"Di Jawa Tengah banyak sekali persoalan yang menimpa masyarakat, mulai dari kemiskinan, pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta ekonomi. Ini kalau tidak dibahas setiap saat, lama-lama akan menjadi sesuatu persoalan yang lumrah. Maka harus dibahas dan diusulkan solusinya kepada pemerintah," ujarnya.

Pasca pertemuan, kiai-kyai akan menyampaikan rekomendasi itu secara langsung kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta. "Ya kita akan segera ke DPP PKB di Jakarta," kata KH Shohibul Ulum, Pengasuh Ponpes Al Ustmani Pekalongan.

Ijtima Ulama Nusantara dilaksanakan oleh Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah. Para Kyai yang hadir di antaranya Kyai sepuh, Kyai Dewan Syura PKB, Kyai Struktural maupun Kultural NU, Kyai Pengasuh Ponpes dan Kyai yang telah terdaftar sebagai anggota Gerakan Nahdliyin Bersatu.

Acara juga dihadiri Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua Umum DPP PKB Dr M Hanif Dhakiri, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori, Pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Nur Machin Chudlori, Kyai muda dari Pekalongan KH Ahmad Shohibul Ulum dan sekitar 200-an khai dan habaib hadir. Tampak juga Sekretaris DPW PKB Jateng, dan para anggota FPKB DPRD Jateng.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) yang digadang-gadang sebagai calon gubernur mengatakan, pihaknya menaruh hormat kepada para kyai yang bertekad menyatukan langkah menjelang Pemilu 2024.

Kiai muda yang hadir, ujarnya, bisa menjadi motor penggerak untuk mensukseskan Pemilu 2024. Sementara kiai sepuh sangat ditunggu dawuh atau himbauannya, karena dampaknya sangat luar biasa. "Almarhum mbah Dur (KH Abdurrachman Chudlori) kakak saya, sempat dawuh bahwa jihad zaman sekarang adalah politik. Setiap ngaji dia meminta saya harus ngomong politik, karena itu adalah lahan perjuangan. Kalau tidak nyinggung politik, saya ditegur beliau," tandasnya.

Mustasyar PBNU Prof Dr KH Said Agil Said Siradj menegaskan, memasuki abad kedua NU, para kyai harus punya cita-cita besar. Harus berani mengambil pemerintahan termasuk harus berani tampil mengelola sumber daya alam untuk kepentingan ummat. "Hari ini kita punya Kyai Ma’ruf Amin, tahun depan harus punya Presiden atau Wakil Presiden, Gus Muhaimin. Kita sudah punya Bupati, ke depan harus punya Gubernur, Gus Yusuf," tandasnya.

Gus Yusuf direkomendasikan oleh Forum Ijtima Ulama Nusantara menjadi calon gubernur (cagub) Jateng pada pilgub 2024. Meski demikian, ia berujar, pencalonan gubernur harus dilalui secara berjenjang. "Saat ini kursi PKB di DPRD Jateng baru 20 kursi, kalau masih begitu ya baru wakil gubernur. Jika ingin mempunyai dan menang gubernur, paling tidak harus punya 30 kursi, jadi saat pemilu legislatif semua komponen harus bergerak, termasuk dari NU, kiai, caleg, dan kader PKB,” paparnya.

Gus Yusuf menyatakan, saat ini hanya 8-9 persen warga NU yang memilih PKB. Pihaknya pun akan mengejar suara dari warga NU minimal 15 persen. Artinya ceruk kami masih banyak. Ibaratnya berburu di kebun binatang, tidak usah di hutan. Berburu di rumah sendiri,” jelasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/