Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kembangkan Kampung Buah, Dispaperta dan Komisi C DPRD Batang Sebar Klengkeng hingga Alpukat di Blado

Kembangkan Kampung Buah, Dispaperta dan Komisi C DPRD Batang Sebar Klengkeng hingga Alpukat di Blado
Kunjungan kerja Komisi C DPRD Batang dan Dispaperta di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. (Foto: Istimewa)
Rabu, 01 Maret 2023 13:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Guna mewujudkan progam 'Kampung Buah' seperti yang diinginkan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Komisi C DPRD Kabupaten Batang bersama Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, menebar bibit Kelengkeng, Pisang serta Alpukat di Kecamatan Blado.

Setidaknya, ada tiga desa yang menjadi sasaran program 'Kampung Buah' atau daerah Pengembangan Wilayah Berbasis Hortikultura Tanaman Buah. Pertama adalah Desa Keteleng dengan jenis bantuan benih buah kelengkeng, kemudian Desa Wonobodro dengan benih buah pisang dan Desa Blado untuk bantuan benih buah alpukat.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Batang, Tofani Dwi Arieyanto melalui keteranganya yang diterima GoNews.co, Rabu (01/02/2023). "Mudah-mudahan benih yang sudah dibagikan, dapat membantu masyarakat dalam hal ini petani. Kemudian tentunya kita bisa mewujudkan program 'Kampung Buah' seperti yang sudah dicanangkan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian," ujarnya.

Selain untuk menyelaraskan instruksi dari Kementerian kata Tofani, hal ini juga untuk pembinaan serta pemberdayaan kelompok tani. "Saya apresiasi kepada jajaran Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang yang sudah memaksimalkan program tersebut melalui kegiatan penanaman benih hortikultura tanaman buah ini," ungkapnya.

Tofani Dwi Arieyanto yang memimpinan rombongan tersebut juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong petani untuk menggunakan varietas unggul dan bermutu dalam kegiatan budidaya pertanian hortikultura sehingga didapatkan hasil panen yang baik dan maksimal.

Dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi C tersebut, beberapa kelompok tani yang didampingi Kepala Desa Keteleng berharap adanya bantuan pupuk booster sebagai pelengkap budidaya tanaman kelengkeng untuk mempercepat proses pembungaan dan pembuahan. "Mudah-mudahan aspirasi dan keinginan mereka bisa diwujudkan oleh pihak pemda," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Susilo Heru Yuwono mengatakan, benih tanaman merupakan salah satu faktor utama sarana produksi yang penting dalam budidaya pertanian. "Dikarenakan peran sektor perbenihan dapat meningkatkan produksi sebesar 40%," urainya.

Ia juga mengatakan, benih tanaman kelengkeng bantuan dari Kementerian Pertanian ini merupakan jenis varietas kateki. "Kateki merupakan varietas lengkeng yang di lepas Kementerian Pertanian tahun 2016 lalu. Lengkeng ini berasal dari Pohon Induk Tunggal (PIT) milik warga bernama Samlawi yang berada di Dukuh Kateki, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah," ujarnya.

Berdasarkan SK Pelepasan Menteri Pertanian no 058/Kpts/SR.120/D.27/5/2016 lengkeng ini memiliki ciri antara lain, bentuk buah yang bulat serta warna kulit buah coklat serta bintik pada kulit buah yang berwarna coklat tua. Di samping itu memiliki warna daging buah yang putih bening. Lengkeng ini memiliki keunggulan dengan rasa yang manis dan ukuran buah yang relatif besar antara 15,9-20,7gr per buah.

"Daging buah yang tebal dengan biji kecil serta aroma yang lembut. Selain itu lengkeng ini memiliki kandungan air yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak becek. Untuk jumlah benih yang kita bagikan sebanyak 2.000 batang dan didistribusikan untuk 10 hektar lahan di Desa Keteleng," bebernya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/