Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

PeduliLindungi Beralih ke SatuSehat Mobile, Ini Tanggapan Komisi IX DPR

PeduliLindungi Beralih ke SatuSehat Mobile, Ini Tanggapan Komisi IX DPR
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay. (Foto: Dok GoNews.co)
Rabu, 01 Maret 2023 13:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyebut aplikasi PeduliLindungi akan bertransformasi otomatis secara bertahap menjadi aplikasi Satusehat mulai hari Selasa (28/2/2023) kemarin.

Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan masyarakat tidak perlu menghapus atau mengunduh aplikasi baru melainkan hanya cukup melakukan pembaruan aplikasi.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay menanggapi positif perpindahan PeduliLindungi ke aplikasi Satusehat Mobile tersebut. "Saya menanggapi positif perubahan aplikasi Peduli Lindungi menjadi Satu Sehat Mobile. Diharapkan, aplikasi SatuSehat Mobile ini dapat lebih bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya kepada GoNews.co, Rabu (1/2/2023).

Selain itu kata Ketua Fraksi PAN ini, aplikasi SatuSehat Mobile dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk memaksimalkan peningkatan kesehatan komunitas secara kolektif di tengah masyarakat.

"Setelah membaca berita terkait, sepintas saya melihat ada banyak hal positif yang baru di dalam aplikasi tersebut. Mulai dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat ada dan terintegrasi. Bahkan ada data rekam medis, konsultasi kesehatan, ada bonus dan poin, serta layanan yang jauh lebih luas," tandasnya.

"Kalau ini benar, tentu ini sangat positif. Jika masyarakat dapat memanfaatkannya dengan benar, maka penggunaan aplikasi ini dapat diandalkan menjadi garda pertahanan kesehatan masyarakat," tambahnya.

Dalam konteks itu, kementerian kesehatan juga diminta untuk segera melakukan sosialisasi terkait aplikasi ini. Karena kata saleh, tanpa sosialisasi, masyarakat belum tentu mengerti menggunakannya. Apalagi, aplikasi ini kelihatannya sedikit rumit untuk ukuran masyarakat awam.

"Sosialisasi mutlak dilakukan. Harus disadari bahwa tidak semua masyarakat kita memiliki akses kepada internet. Mereka yang ada di daerah belum tentu memiliki perangkat smartphone. Belum tentu juga mampu membeli kuota internet. Jangan sampai hal ini menjadi kendala ke depannya," paparnya.

"Selain itu, keamanan data masyarakat harus dijaga. Terutama yang berkenaan dengan rekam medis dan data-data privasi lainnya. Dulu, peduli lindungi katanya aman. Tapi belakangan ternyata bocor juga. Itu tentu tidak boleh terulang lagi," pungkas Saleh.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/