Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Universitas Brawijaya Anugerahi Erick Thohir Gelar Doktor Kehormatan Bidang Manajemen Strategis

Universitas Brawijaya Anugerahi Erick Thohir Gelar Doktor Kehormatan Bidang Manajemen Strategis
Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 03 Maret 2023 14:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Universitas Brawijaya Malang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Bidang Manajemen Strategis kepada Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam acara pengukuhan tersebut, Erick menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul, 'Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru' di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Widodo, Senat Akademik Universitas Brawijaya, jajaran Direksi dan Komisaris BUMN, serta para mahasiswa. Sejumlah menteri turut hadir antara lain Menkopolhukam Prof. Dr. Mahfud MD, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan sejumlah tokoh masyarakat Jawa Timur. Juga dihadiri oleh Waketum 1 PSSI Zainudin Amali dan beberapa anggota Komite Eksekutif.

Dalam Orasi Ilmiahnya di hadapan senat akademik dan para guru besar Universitas Brawijaya, Erick mengemukakan transformasi tidak dapat hanya diterapkan sekali-kali atau sekali selesai lalu dilupakan begitu saja.

Transformasi harus terus dilakukan karena dinamika perubahan dan tantangan akan terus bergulir hingga akhir hayat negeri ini. Oleh karena itu, Erick menegaskan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan adalah Eternitas Transformasi atau transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Eternalitas yang diserap dari kata Eternity atau kekekalan itu, menyiratkan keberlangsungan Transformasi di BUMN. Dengan demikian, transformasi BUMN haruslah 'beyond corporate', sehingga siapapun Menteri BUMN - nya, dan perlu melekat dalam jiwa setiap warga negara Indonesia.

Eternitas Transformasi BUMN, menurut Erick, merupakan manajemen yang bersifat strategis, khas, unik, kekinian, berhasil, dan tetap dalam kerangka konstitusi, UUD 1945. Ini merupakan pilihan perubahan yang diselaraskan dengan karakter.

"Sebuah negara yang berhasil adalah negara yang menyelenggarakan transformasi melalui lokomotif ekonominya, dimulai dari penyempurnaan sumber dayanya, baik manusia, alam, maupun teknologi," tutur Erick.

Dia menambahkan, BUMN memiliki dua fungsi vital bagi Indonesia, yaitu sebagai benteng ekonomi nasional sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional.

Strategi transformasi BUMN Indonesia harus mampu menjadikan BUMN bukan saja pelaku bisnis berkelas dunia, tetapi juga pelaku bisnis dunia. Menjadi pemain global yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan melampaui batas-batas negara Indonesia. "(BUMN) harus menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam globalisasi," kata Erick.

Globalisasi Ala Indonesia menjadi poin penting yang disampaikan Erick karena menentukan posisi Indonesia dalam kompetisi global. Globalisasi ala Indonesia itu harus menempatkan kepentingan nasional terlebih dahulu, sebelum kepentingan negara lain.

Konsep tentang Globalisasi Ala Indonesia sangat erat kaitannya dengan misi BUMN sebagai institusi yang ambideks. Ambideksteritas perlu ditekankan agar BUMN mampu menjalankan peran pentingnya sekaligus, baik sebagai benteng pertahanan ekonomi maupun sebagai lokomotif perekonomian nasional. "Amanat sebagai institusi yang ambideksteritas ini mendorong BUMN untuk bertransformasi secara kuat mengemban dua tugas penting tersebut secara secara seimbang," ujar Erick.

Erick juga sedikit menambahkan terkait pengelolaan bisnis dan keuangan dalam industri sepakbola, seperti yang terjadi di klub Inter Milan. Restrukturisasi keuangan Inter Milan memastikan klub akan sehat sehingga bisa berprestasi. Terbukti setelah keuangannya sehat, sistemnya baik, manajemennya baik, dan Inter Milan bisa kembali menjadi juara Serie A.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/