Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Internasional

Belikan Oleh-oleh Keluarganya di Kanada, Perwakilan Unicef Borong Batik Pekalongan

Belikan Oleh-oleh Keluarganya di Kanada, Perwakilan Unicef Borong Batik Pekalongan
Meaghan Drynck, Senior Analyst di Global Affairs in Canada. (Foto: Istimewa)
Kamis, 09 Maret 2023 15:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKALONGAN - Perwakilan dari UNICEF bersama Universitas Diponegoro (Undip) mengunjungi Batik Pekalongan usai meninjau kegiatan puskesmas dan imunisasi bayi di Kota Pekalongan, Kamis (9/3/2023).

Meaghan Drynck, Senior Analyst di Global Affairs in Canada ini mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bertemu dengan orang-orang di puskesmas meninjau bayi-bayi imunisasi, dan termasuk mengunjungi pembatikan di sini. "Saya senang di sini, saya berharap bisa lebih lama di Kota Pekalongan dan bisa eksplor lebih banyak," katanya.

Meaghan juga membeli beberapa batik di Larisa Batik untuk dibawa pulang ke Kanada untuk keluarganya. Sementara itu, Owner Larisa Batik, Edywan berharap dengan ada kunjungan dari luar ini bisa mengangkat batik ke luar negeri atau mempublikasikannya seperti kunjungan dari Kanada ini. "Semoga Pemerintah Kota Pekalongan ikut bekerjasama mengenalkan batik ketika ada tamu dari luar daerah," tutur Edy.

Disampaikan Edy bahwa kunjungan dari luar negeri di tempatnya cukup sering namun tidak diagendakan. Sering ada tamu personal dari rekomendasi hotel. "Banyak tamu luar datang ke sini, ada juga kunjungan untuk belajar seperti dari Papua sampai 20 hari belajar di sini untuk mengembangkan IKM mereka," jelas Edy.

Disebutkan Edy, di tempatnya tersedia batik tulis, dan kombinasi batik cap dan tulis. "Di sini hanya ada batik sebagai upaya kami untuk melestarikan batik. Tapi untuk motif batik, Kota Pekalongan adalah Kota kreatif, untuk bisnis batik manapun bisa dikerjakan, orang Jogja minta dibuatkan batik jogja, batik cirebon, batik lasem, batik solo, semua bisa kami layani," tukas Edy.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/