Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
5
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
4 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Anak Anggota DPRD Tegal Tewas dengan Luka Sabetan Sajam, Begini Kronologinya

Anak Anggota DPRD Tegal Tewas dengan Luka Sabetan Sajam, Begini Kronologinya
Jenazah anak DPRD Tegal yang ditemukan tergeletak dalam kondisi bersimbah darah di area persawahan jalan lingkar kota Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (9/3/). (Foto: Polres Tegal)
Jum'at, 10 Maret 2023 17:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

TEGAL – Putra anggota DPRD Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), berinisial A, 15, ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di Curug, kawasan jalan lingkar Kota Slawi, pada Kamis (9/3/2023) sore.

Saat ditemukan, terdapat luka senjata tajam pada tubuh korban. "Korban ditemukan tergeletak di area persawahan Jalan Lingkar Kota Slawi, dan masih pakai seragam sekolah," ujar Kapolsek Pangkah, AKP Sunyarni.

Lanjut Sunyarni, dalam kondisi kritis korban lalu dibawa ke IGD RSUD Soeselo Slawi untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. "Ikat pinggang yang dikenakan korban bertulisan salah satu SMP Negeri di Procot, Slawi," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tegal Ipda Untung Heru Santoso saat dihubungi GoNews.co mengatakan, korban merupakan putra dari pasangan (alm) Nurohman Nasori dan Umi Azkiyani, anggota DPRD Tegal dari PKB.

Korban tercatat berdomisili di Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Tegal. "Betul (korban tawuran). Kejadiannya kemarin (9/3/2023)," katanya.

Ia menjelaskan, usai kejadian korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa korban tidak tertolong. "Begitu sampai di RSUD korban sudah meninggal," tandasnya.

Untung menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari laporan warga ke Mapolsek Pangkah tentang adanya tawuran pelajar di Jalan Lingkar Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Tegal, Kamis (9/3/2023) pukul 15.30 WIB. "Awalnya ada laporan warga terkait adanya tawuran pelajar SMP. Petugas (Polsek Pangkah) kemudian mendatangi TKP dan mendapati sekelompok pelajar berseragam sekolah (SMP) membubarkan diri," ungkapnya.

Saat polisi melakukan observasi di sekitar TKP, ditemukan seorang anak berseragam SMP yang tergeletak bersimbah darah. Nahas, nyawa anak tersebut tidak tertolong meski langsung dibawa ke RSUD. "Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Hingga hari ini, kami masih melakukan pendalaman, pengembangan dan pengumpulan bukti bukti, serta pengejaran pelaku semoga segera terungkap,'" tukasnya.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng melakukan autopsy untuk mengetahui penyebab kematian korban. Tim DVI tiba di ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soselo Slawi pada Kamis (9/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

Mulyanto, ayah tiri korban yang menjabat Kepala Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah mengatakan, korban adalah anak kandung almarhum Nurrohman Nasori dan Umi Azkiyani (anggota DPRD Kabupaten Tegal dari PKB).

Menurut Mulyanto, korban diantar ke sekolah oleh ibunya pada Kamis (9/3) pagi. Siangnya, giliran Mulyanto yang menjemput ke sekolah pada pukul 13.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB, korban tak kunjung terlihat. "Saya cari-cari sampai akhirnya setelah maghrib saya mendapat informasi dari gurunya kalau Azmi ada di rumah sakit," ujar Mulyanto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/