Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
20 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
16 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
16 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
16 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Olahraga
Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia (LTMTPI) 2023/2024

Kalah dari Petenis Meja Korsel di Final, Bima Puas Tempati Runner Up Inter Master

Kalah dari Petenis Meja Korsel di Final, Bima Puas Tempati Runner Up Inter Master
Petenis Meja PTM, Muhammad Bima Abdi Negara (menggendong anak) saat foto bersama pemenang. (Dok. PTM Best)
Jum'at, 10 Maret 2023 23:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Petenis meja Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Best Jawa Timur, Muhammad Bima Abdi Negara harus puas dengan menempati posisi runner up tunggal putra Inter Master Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia (LTMTPI) 2023/2024 Putaran Pertama.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR Singgasana Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023), Bima, panggilan akrabnya, harus mengakui keunggulan pemain asal Korea Selatan (Korsel), Jeong Yun-hun dengan skor 1-3 (11-8, 8-11, 9-11, 11-13).

Dengan hasil ini, Jeong Yun-hun menjadi juara tunggal putra. Sedangkan juara tunggal putri diraih Kim Hayeong dari Korsel yang memperkuat PTM Morning Whistle. Di final, Kim mengalahkan Hoying dari Malaysia dengan skor 3-1 (11-5, 11-13, 11-7, 11-6).

Penampilan Bima yang merupakan peraih dua medali perunggu pada SEA Games 2017 Malaysia di Inter Master ini cukup apik. Bahkan, dia membuat kejutan dengan mengalahkan pemain asal Korea Selatan, Kwon Hyuk yang merupakan peringkat 1 dunia U 15 di laga semifinal. Dalam pertanrungan cukup ketat itu, Bima menang 3-2 (5-11, 11-8, 11-9, 11-9).

'Alhamdulilah, saya bisa tampil lebih baik dan berhasil melangkah di final. Makanya, saya puas dengan menempati posisi runnuer up apalagi Jeong Yun-hun memang unggul dalam hal teknik dan mental. Dari hasil pertandingan ini saya bisa melakukan evaluasi untuk menghadapi liga berikutnya," kata Bima yang ditemui usai pertandingan.

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 6 Juli 1997 ini mengaku sangat senang adanya liga yang dipelopori pecinta tenis meja, Singgih Yehezkiel. Apalagi, ada pemain asing dari Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Thailand yang kualitasnya permainnya cukup bagus.
"Saya senang banget dengan liga ini. Kita bukan hanya bisa menguji kemampuan tetapi juga bisa melihat talenta pemain yang bagus dan mulai berkembang. Dan, kita sebagai pemain senior mendapat tekanan untuk lebih giat lagi dalam berlatih," katanya.

Manajer PTM Best, Harsuka mengapresiasi perjuangan Bima yang sudah berusaha maksimal dengan meraih posisi runner up tunggal putra. "Saya apresiasi perjuangan Bima yang sudah bermain maksimal. Lawan memang lebih unggul," katanya.

Sama halnya Bima, Harsuka juga menyambut baik keberadaan Liga Tenis Meja Terry Palmer Indonesia berhadiah total Rp2,5 miliar ini. "Keberadan liga ini sangat bagus dalam meningkatkan prestasi atlet tenis meja indonesia. Percuma kalau anak-anak hanya latihan saja tetapi tidak bertanding. Di liga ini, mereka bisa menambah pengalaman bertanding dan mengenal berbagai karakter lawan. Juara dunia itu lahir karena adanya kompetisi. Dan, saya yakin dengan adanya liga ini kejayaan tenis meja Indonesia bisa kembali," kata Harsuka.

Ketua Panitia Pelaksana LTMTPI 2023/2024, Jopie Warsono mengatakam putaran kedua akan digelar di Surabaya, Jawa Timur pada bulan Juni mendatang. Untuk itu, dia meminta seluruh atlet tenis meja yang tampil bisa meningkatkan kualitasnya agar bisa meraih prestasi puncak. "Tingkatkan terus latihan dan raih prestasi di putaran kedua. Mari kita kembalikan kejayaan tenis meja Indonesia melalui liga ini," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/