Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Batang Berpotensi Diguncang Gempa, BMKG: Kita Temukan Patahan 19 KM di Weleri

Batang Berpotensi Diguncang Gempa, BMKG: Kita Temukan Patahan 19 KM di Weleri
Sejumlah wilayah di Kabupaten Batang rawan gempa bumi. (Foto: Istimewa)
Selasa, 14 Maret 2023 22:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berpotensi diguncang gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng menemukan patahan Weleri sepanjang 19 kilometer.

Berdasarkan peta kegempaan yang dilalui patahan Weleri menjangkau delapan desa di tiga kecamatan, di antaranya Desa Lebo, Krengseng, Sidorejo, Sawangan, Ketanggan, Kedawung, Kuripan, dan Desa Gondang.

"Akan tetapi, potensi gempa pada patahan Weleri ini masih dalam batas rata-rata yang lebih kecil dan pelan jika dibanding sejumlah wilayah lain di Jateng," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi, Senin kemarin (13/3/2023).

Pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi pada para kepala desa agar mereka memberikan pengarahan pada warga saat ada potensi gempa dengan keluar dari ruangan gedung. "Namun demikian, warga tidak perlu khawatir adanya kemungkinan terjadinya gempa itu karena potensi kegempaan rata-rata masih berskala kecil dan pelan," kata Ulul Azmi.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada, Kabupaten Batang Berpotensi Bakal Diguncang Gempa

Kepala Stasiun Geofisika Kabupaten Banjarnegara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng, Heru Susanto Wibowo mengatakan bahwa berdasar data yang sudah diidentifikasi jumlah patahan di Jawa Tengah ada 13 titik.

"Biasanya yang belum diidentifikasi merupakan patahan lokal yang mempunyai ciri permukaan naik yang cenderung berbukit. Patahan Weleri memang belum identifikasi karena kami harus mengidentifikasi dengan cara ada aktivitas gempa dahulu," katanya.

Dia mengatakan pihaknya sudah memasang alat atau jaringan pemantauan gempa bumi di lokasi Kecamatan Gringsing dan Paninggaran Pekalongan sebagai langkah antisipasi. "Pemasangan alat atau jaringan pantauan gempa ini bertujuan juga untuk pemantauan sesar-sesar yang ada di darat wilayah Jawa Tengah. Potensi terjadinya gempa di patahan Weleri tidak terlalu besar karena tipe patahan naik bukan sejajar," katanya.

Heru Susanto menambahkan patahan Weleri merupakan sumber gempa yang ada di darat dengan kedalaman dangkal 0 sampai 30 kilometer sehingga skala kegempaan bumi masih kecil.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/