Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
24 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
23 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
24 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
8 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Home  /  Berita  /  Politik

NasDem Sayangkan Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo

NasDem Sayangkan Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya (Foto; Istimewa)
Rabu, 22 Maret 2023 17:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Partai NasDem menyayangkan pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan yang menyebut aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpindah ke Prabowo Subianto.

"Iya itu suatu hal yang kita sayangkan," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Senayan, Jakarta, Rabu, (22/3/2023).

Willy mengatakan, BIN seharusnya memisahkan antara politik tingkat tinggi dan politik praktis. Sementara BIN hanya boleh ikut campur dalam politik kebangsaan dan kenegaraan. "Low politik, politik kontestasi itu urusan partai," kata Willy.

Willy meminta agar Budi Gunawan paham akan posisi dirinya sebagai Kepala BIN. "Kita harus bisa memisahkan. Mana yang proses politik kandidasi, kontestasi itu kewenangan partai, dan mana politik kenegaraan dan kebangsaa," tegasnya.

"Itu setiap orang harus memberikan keteladanan institusi. Setiap orang terikat dengan institusi apa yang dia wakili. Untuk kemudian orang-orang sadar posisi, tidak bisa statemen sembarangan, enggak bisa tampil sembarangan," imbuh Willy.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3). Selain Prabowo, Jokowi turut didampingi Kepala BIN Budi Gunawan.

Dalam sambutannya, Kepala BIN Budi Gunawan menyatakan bahwa Prabowo nampak lebih sering mendampingi Jokowi kunjungan kerja dalam waktu belakangan ini. Menurutnya, aura Presiden sudah mulai berpindah ke Prabowo.

"Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering bepergian bersama Pak Jokowi, beberapa kali juga Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," ujar Budi di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Selasa (21/3).

Tak hanya itu, Budi Gunawan juga turut mendoakan kesehatan dan kesuksesan Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. "Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi pemilu 2024," ujar Budi.

Kepala BIN Budi Gunawan memuji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut sudah mendapatkan aura dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan saat meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Terkait hal tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin melihat itu tanda positif. Pasalnya, Budi Gunawan orang yang dekat dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kepala BIN orang yang berpengaruh di RI dan sangat dekat dengan Jokowi, bisa jadi ke depannya bahwa BG (Budi Gunawan) meyakinkan Bu Megawati untuk mendukung Prabowo," kata dia dalam keterangannya.

Ujang juga menganalisa jika Budi Gunawan bisa meyakinkan Megawati itu akan lebih mudah jalannya untuk Prabowo agar bisa memenangkan pertarungan di Pemilu 2024.

Sehingga dianggap bahwa ini adalah titik awal yang baik bagi Prabowo jelang Pemilu. "Nah, kalau Jokowi dukung Prabowo, Mega dukung Prabowo, ya itu bagian daripada rejeki Prabowo dapat dukungan dari banyak pihak. Dan, ini sebagai titik awal terang untuk Prabowo memenangkan Pilpres dan anugrah besar bagi Prabowo," kata Ujang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/