Polisi Masih Buru Pelaku Pencurian 15 Komputer di SMP Negeri di Batang
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG – Kepolisian Resor Batang saat ini tengah memburu pelaku dan menyelidiki kasus pencurian belasan unit komputer di SMP Negeri 1 Kandeman yang terjadi pada Jumat (31/3/2023) dini hari lalu.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengatakan, sampai dengan Minggu (2/4/2023) pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut. "Iya mas, sampai saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara ini. Nanti hasil dan perkembangan kami kabarkan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Dalam aksi pencurian tersebut, pelaku yang dikethaui terekam CCTV, berhasil menggondol 15 unit komputer bertipe all in one yang berada di ruang laboratorium komputer SMP Negeri 1 Kandeman. "Terkait alat bukti berupa rekaman CCTV di lokasi kejadian, saat ini masih kami analisis. Dan kami belum bisa menemukan identitas pelaku," terangnya.
Terpisah, Kapolsek Tulis, AKP Darwan ikut membenarkan adanya peristiwa pencurian itu, dan pelaku sempat terekam CCTV. “Iya pelaku terekam CCTV. Pelaku berhasil menggondol 15 komputer yang berada di Laboratorium Komputer, dengan merusak pintu kayu dan pintu teralis besi,” katanya.
Pihaknya kata Dia, pada Jumat siang sudah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Batang. “Usai cek TKP, kami saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang sempat terekam CCTV sebelum masuk ke ruangan lab,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 1 Kandeman, Tikwo Hardono juga membenarkan adanya aksi pencurian di sekolahnya. Pelaku menurutnya, berhasil menggondol PC All In One dengan total kerugian sekitar Rp 93 juta.
Ia menjelaskan, bahwa sebenarnya setiap hari ada dua penjaga sekolah yang berjaga malam. “Namun, pada Kamis (30/3/2023), kebetulan ada sahur bersama, sehingga total penjaga ada 5 orang yang berkumpul di Gazebo depan,” katanya.
Saat itu, lanjut dia, kondisi hujan deras mengguyur wilayah Kandeman dan listrik padam. Pada sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah penjaga berkeliling sekolah dan keadaan masih aman. Lalu penjaga kumpul lagi di halaman depan. Pas ngecek sekitar pukul 03.00 WIB, pintu lab sudah dalam keadaan terbuka dan PC sudah hilang,” katanya.
Diperkirakan, pencuri masuk lewat tanah kosong belakang sekolah dengan melompati pagar. "Jarak pagar belakang dengan laboratorium komputer sebenarnya cukup jauh, karena harus melewati lapangan voli serta deretan kelas,” jelasnya.
Pelaku sempat terekam CCTV depan laboratorium, namun hanya sekilas. Sebab, pelaku langsung memotong kabel CCTV itu. "Penampakan pelaku sekitar 23.30 WIB, memakai celana pendek, kaus oblong dan masker. Gak pakai sandal dan saat ini kasusnya masih dalam penyidikan Polres Batang," tandasnya.***
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah |