Antisipasi Lonjakan Pemudik, Komite II DPD RI Tinjau Kesiapan Terminal, Stasiun, dan Pelabuhan

JAKARTA - Setiap tahunnya, momen Hari Raya Idul Fitri selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia sebagai momen berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Hal ini menjadi tradisi yang dijalankan sejak dulu, dan seringkali menimbulkan arus mudik yang padat.

Untuk itu, Komite II DPD RI melakukan tinjauan kesiapan di tiga tempat yang menjadi pusat arus mudik, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Gambir, dan Pelabuhan Merak. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengecek kesiapan dan antisipasi terhadap lonjakan pemudik yang ingin kembali ke kampung halamannya.

Tinjauan Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan

Tinjauan dimulai dengan mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, salah satu terminal yang menjadi pusat arus mudik di Jakarta. Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainudin, mengecek situasi terkini dan kesiapan terminal untuk menyambut pemudik. Menurut Bustami Zainudin, untuk saat ini, situasi di terminal sudah berjalan dengan baik dan belum terlihat ada lonjakan penumpang yang signifikan.

Tinjauan Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Stasiun Gambir

Setelah mengecek situasi di Terminal Kampung Rambutan, tim dari Komite II DPD RI bergerak ke Stasiun Gambir, tempat keberangkatan kereta api jarak jauh. Tinjauan kesiapan di Stasiun Gambir meliputi pengecekan fasilitas dan antisipasi terhadap lonjakan pemudik. Dalam tinjauan ini, Wakil Ketua Komite II DPD RI juga menanyakan tentang kenaikan harga tiket bis jelang lebaran kepada penanggungjawab stasiun.

Tinjauan Kesiapan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak

Terakhir, Komite II DPD RI mengecek kesiapan arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak, tempat keberangkatan kapal feri menuju Sumatera. Tinjauan meliputi pengecekan kesiapan pelabuhan dan antisipasi terhadap lonjakan pemudik. Dalam tinjauan ini, Wakil Ketua Komite II DPD RI menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam perjalanan laut.

Dari tinjauan yang dilakukan oleh Komite II DPD RI, kesiapan dan antisipasi terhadap lonjakan arus mudik lebaran di tiga tempat yang menjadi pusat arus mudik, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Gambir, dan Pelabuhan Merak, sudah cukup baik. Meskipun belum terlihat ada lonjakan penumpang yang signifikan, antisipasi tetap perlu dilakukan untuk menghindari.

"Tujuan kami datang kesini untuk mengecek situasi terkini bagaimana kesiapan arus mudik lebaran. Alhamdulilah semua sudah berjalan dengan baik, walaupun untuk saat ini belum terlihat ada lonjakan penumpang yang signifikan," ujar Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin, Jumat (14/4/2023).

Senator asal Lampung ini sempat menanyakan langsung kepada penanggungjawab Terminal Kampung Rambutan. Ia menanyakan apakah ada kenaikan harga tiket bis jelang lebaran. "Sebentar lagi akan memasukin Hari Raya Idul Fitri, apakah ada kenaikan harga tiket bis?," tanya dia.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Timur Aji Mirni Mawarni juga menanyakan sejauh ini apa ada cek kesehatan untuk para pengemudi bis."Untuk pengemudi apakah ada cek kesehatan?," tanya dia.

Menjawab pertanyaan dari para senator, Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menjelaskan bahwa saat ini belum terlihat lonjakan arus mudik 2023. Kemungkinan puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan terjadi H-3 Hari Raya Idul Fitri. "Untuk saat ini memang belum ada lonjakan pemudik yang signifikan. Kemungkinan H-2 atau H-3 jelang lebaran," imbuhnya.

Yulza mengaku berterimakasih atas usulan dari DPD RI bahwa harus ada batas maksimal pengemudi dalam mengendarai bis. Pihaknya akan mengkaji kembali atas usulan tersebut. "Untuk usulan empat jam batas maksimal pengemudi dalam mengendarai bis akan kami kaji kembali. Terima kasih atas usulan itu," terangnya.***