Arus Lalu Lintas di Pantura Batang Padat Usai Penerapan One Way Ruas Tol
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Pemerintah akan menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas berupa one way selama arus mudik lebaran 2023. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus pemudik yang akan berlaku serentak mulai tanggal 18 April 2023.
Namun, penerapan sistem satu arah atau one way ini berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di pantura Batang. "Adanya penerapan one way yang melintas di Kabupaten Batang akan membuat kepadatan arus lalu lintas di pantura meningkat,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang, Rabu (19/4/2023).
Kebijakan one way ini berlaku mulai dari Tol Cikampek Km 72 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414. Hal ini membuat arus kendaraan yang semula bisa melintasi dua arah menjadi hanya satu arah saja. Tujuannya adalah untuk memperlancar lalu lintas arus mudik dari Surabaya menuju Jakarta.
Namun, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengungkapkan bahwa penerapan one way di Kabupaten Batang akan membuat kepadatan arus lalu lintas di pantura meningkat. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat Kabupaten Batang untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak keluar. "Semua lajur yang berada di jalan tol tersebut diprioritaskan untuk dilintasi para pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya,” ujar dia.
Dalam rekayasa lalu lintas one way, semua lajur yang berada di jalan tol tersebut diprioritaskan untuk dilintasi oleh para pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya. Hal ini berarti arus lalu lintas yang menuju ke arah sebaliknya harus menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
Penerapan kebijakan one way selama arus mudik lebaran 2023 diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas. Namun, masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan adanya kepadatan arus lalu lintas di pantura Batang akibat penerapan kebijakan ini.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Tengah |