Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Indikator IPP Penting untuk Mengukur Keberhasilan Pemuda Kata Menpora Dito

Indikator IPP Penting untuk Mengukur Keberhasilan Pemuda Kata Menpora Dito
Nenpora Dito Ariotedjo saat membuka Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahun 2023 dan FGD Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda Tahun 2023. (Kemenpora)
Selasa, 09 Mei 2023 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo akan meningkatkan kewirausahaan pemuda untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pemuda yang dapat diukur melalui indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dimana terdapat lima domain yang diukur dalam Indeks IPP.

Hal tersebut dikatakan Menpora Dito saat membuka Kick off Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahun 2023 dan Focus Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja
Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (9/5) siang.

"Ada lima domain keberhasilan pembangunan pemuda yang dapat diukur melalui IPP yaitu pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi," ujar Menpora Dito

Menurutnya, dari lima domain IPP yang paling rendah nilainya adalah domain lapangan dan kesempatan kerja. "Jadi program hari ini bertujuan agar kedepannya para mahasiswa didorong dan didampingi oleh Kemenpora, perguruan tinggi, swasta dan mentor-mentor yang menginspirasi untuk bisa nantinya membuat lapangan kerja dan juga kesempatan bekerja," ujarnya.

"Karena memang yang namanya anak muda itu harus diberi kesempatan dan juga akses dan forum seperti inilah yang nantinya akan bisa membantu para anak muda," tambahnya.

Dan yang paling penting, lanjutnya juga untuk menumbuhkan minat wirausaha dan kompetensi yang nantinya juga outputnya terukur dan terasa manfaat nyatanya oleh masyarakat.

"Jadi saya ingin ke depan Kemenpora beserta program pemudanya ini harus benar-benar bisa terasa dan relevan untuk generasi-generasi saya dan di bawahnya dan anak-anak muda. Dan kita fokus bagaimana anak-anak muda ini nantinya bisa berkarya," jelasnya.

Menurutnya lagi, sekarang di Kemenpora ada tagline informal yaitu kementerian olahraga, olah rasa dan olah karya. "Selain kita fokus di olahraga dan olah karya tapi juga olah rasa. Jadi pemuda ini tidak hanya berolahraga dan entrepreneur tapi mental health pun kita pikirkan," katanya.

"Karena menurut kami yang namanya EQ, jiwa dan mental itu juga penting dalam pembangunan republik ini di mana anak-anak mudanya juga harus sehat secara mental dan berjiwa ingin berkarya," sambungannya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, pada domain lapangan dan kesempatan kerja tantangan utamanya adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka yang di mana 20,6% disumbangkan dari pengangguran anak muda di Indonesia.

"Pada saat saya di Kamboja, saya bertemu dengan Menteri Pemuda Singapura dan Malaysia mereka juga memiliki isu yang sama. Tingkat employment mereka itu sangat tinggi sekarang," urainya.

Masih katanya, pada bulan Juni nanti akan mengformalisasikan kolaborasi dan kerjasama antar ketiga negara ini untuk melakukan exchange di bidang youth talent

"Jadi nanti tidak hanya di bidang olahraga tapi untuk pemudanya kita akan melakukan youth exchange yang secara waktu periodiknya agak lama," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/