Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
20 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
20 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
19 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Arsul Sani: KIB Akan Bubar dengan Sendirinya Jika Beda Capres

Arsul Sani: KIB Akan Bubar dengan Sendirinya Jika Beda Capres
Wakil Ketua MPR/Anggota Komisi III DPR (PPP) Arsul Sani. Foto: mpr.go.id
Rabu, 24 Mei 2023 17:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani, buka suara soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama dengan PAN dan Golkar. Dia menyebut, apabila calon presiden (capres) dari masing-masing partai tersebut berbeda, maka otomatis KIB bubar.

"Jadi kalau kemudian masing-masing nanti ternyata putusan paslonnya berbeda-beda, ya enggak usah perlu ada pernyataan formal bubar pun dengan sendirinya koalisi itu akan berakhir," kata Arsul Sani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/5).

Namun demikian, Arsul menegaskan masih ada kemungkinan PAN dan Golkar melakukan komunikasi ke berbagai pihak, termasuk dengan PDIP. Komunikasi untuk penjajakan koalisi dengan partai lain. "Termasuk dengan katakanlah Pak Ganjar dan PDIP, ya nanti kita tunggu lah kita lihat," ucapnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan, saat ini PPP sudah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan PDIP untuk mengusung Ganjar.
"Nah Golkar dan PAN sedang dalam proses mengambil keputusan. Apakah keputusannya sama atau tidak sama? itu yang nanti akan menentukan status KIB," terang dia.

Saat ini posisi PPP tidak dalam mengajak PAN ataupun Golkar untuk bergabung mendukung Ganjar. "Saya kira yang paling penting sepanjang kemudian tidak eker-ekeran, tidak saling menjatuhkan, ya biar saja seperti yang ini itu berlangsung gembira," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/