Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
14 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
13 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
13 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polri Temukan Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Jaringan Narkoba Nih!

Polri Temukan Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Jaringan Narkoba Nih!
Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi di Badung, Bali, Rabu (24/5/2023). (Foto: detikBali)
Rabu, 24 Mei 2023 17:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BADUNG - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menemukan indikasi adanya dana politik yang berasal dari jaringan narkotika. Uang tersebut diduga akan digunakan untuk keperluan kontestasi pada Pemilu 2024.

"Kami menemukan indikasi keterlibatan jaringan narkotika yang mana dananya disalurkan untuk keperluan kontestasi elektoral pada Pemilu 2024," ungkap Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, pada Rabu (24/5/2023).

Jayadi juga menjelaskan bahwa sejumlah anggota legislatif terlibat dalam peredaran narkotika. Namun, ia belum dapat mengungkapkan secara spesifik jumlah atau persentase anggota dewan yang terlibat dalam peredaran barang terlarang tersebut.


Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah mengadakan rapat kerja teknis (rakernis) di Bali mulai Rabu (24/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023). Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Reserse Narkoba dari seluruh Indonesia.

Dalam rakernis tersebut, akan dibahas tiga agenda utama. Salah satunya adalah perkembangan peredaran narkotika dalam konteks pemilu.


Selain itu, dalam rakernis juga akan dibahas mengenai perkembangan jenis narkotika baru dan upaya rehabilitasi bagi para pecandu serta penyalahguna narkoba. "Itu adalah agenda yang akan dibahas dalam rakernis," tambah Jayadi.

Kehadiran indikasi dana politik yang berasal dari jaringan narkotika menunjukkan perlunya langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi peredaran narkotika dan menjaga integritas proses demokrasi dalam Pemilu 2024. Polri akan terus mengusut kasus ini secara menyeluruh demi menjaga keadilan dan ketertiban masyarakat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/