Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Olahraga

Tim Beregu Para Bulu Tangkis Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di ASEAN Para Games 2023 Kamboja

Tim Beregu Para Bulu Tangkis Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di ASEAN Para Games 2023 Kamboja
Tim Beregu Putra Para Bulu Tangkis Indonesia dengan medali emas ASEAN Para Games 2023 Kamboja. (Foto: NPC Indonesia)
Sabtu, 03 Juni 2023 19:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PHNOM PENH - Indonesia berhasil meraih medali emas perdananya di ASEAN Para Games 2023 Kamboja melalui tim beregu putra para bulu tangkis. Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia. Laga final berlangsung di Morodok Techno Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (3/6/2023).

Dalam laga pertama, Indonesia tertinggal lebih dulu setelah tunggal putra Fredy Setiawan (SL4) kalah 1-2 dari Mohd Amin Burhanuddin (SL4). Fredy sejatinya mengawali laga dengan apik setelah unggul 21-19 di set pertama. Namun wakil Malaysia mampu bangkit dan mengambil dua gim selanjutnya dengan skor 19-21, 18-21.

Tertinggal satu angka, ganda andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4) tampil percaya diri di laga kedua. Keduanya mengalahkan ganda Malaysia Muhamad Zulfatihi (SL4)/Muhwmmad Fareez (SU5) dua gim langsung 21-12 dan 21-16.

Di tunggal putra lainnya, wakil Indonesia Dheva Anrimusthi yang berhadapan dengan wakil Malaysia Amyrul menjadi set penentu. Dheva tampil perkasa dua set langsung. 21-13 dan 21-8.

Kemenangan Dheva di babak kedua menambah poin untuk Indonesia menjadi 2-1. Poin ini menjadi penentu medali emas untuk kontingen Indonesia. Sementara medali perak diraih Malaysia dan medali perunggu diraih tim Thailand.

"Senang pastinya, bersyukur dan terima kasih atas dukungannya sehingga bisa meraih emas pertama untuk Indonesia di Kamboja ini," kata Dheva Anrimusthi usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).

Menjadi penentu untuk kontingen Indonesia, Dheva mengakui adanya ketegangan untuk dirinya saat bermain tunggal putra. Medali emas itu ia persembahkan untuk Indonesia, untuk keluarga serta NPC Indonesia.

"Rasa tegang pasti ada tapi gimana caranya bisa mengatasi itu. Intinya kita main fokus kalau target ada di pelatih. Medali ini untuk keluarga, untuk Indonesia dan NPC Indonesia," tambah Dheva yang bermain juga di nomor beregu, SU-5 single dan SU-5 ganda ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/