Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
15 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Nasional

Ini Makna Dibalik Kehadiran Satgas Cakra Buana PDIP di Puncak Bulan Bung Karno di GBK

Ini Makna Dibalik Kehadiran Satgas Cakra Buana PDIP di Puncak Bulan Bung Karno di GBK
Sabtu, 24 Juni 2023 23:47 WIB
JAKARTA – Sebanyak 7.000 anggota Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDI Perjuangan (PDIP) tampil dalam barisan yang rapi dan disiplin dalam peringatan Bulan Bung Karno 2023 di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK).

''Aksi mereka mencerminkan soliditas dan disiplin partai yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila,'' ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto menjelaskan bahwa penampilan Satgas Cakra Buana menunjukkan bahwa PDIP adalah partai pelopor dengan tingkat kesadaran tinggi terhadap peristiwa penting, termasuk konsolidasi partai dalam rangka Bulan Bung Karno.

"Hadirnya Satgas Cakra Buana dan seluruh elemen partai menunjukkan soliditas yang bergerak di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri," kata Hasto, Sabtu, 24 Juni 2023.

Satgas Cakra Buana sendiri digambarkan oleh Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP, Komarudin Watubun, sebagai simbol tulang, otot, dan mata partai dalam upaya menjaga disiplin dan kepatuhan terhadap komando.

Komarudin juga menyoroti proses pembentukan pasukan Satgas Cakra Buana, yang mirip dengan cara negara Republik Indonesia membentuk pasukan TNI. "Prosesnya dimulai dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Badan Keamanan Rakyat (BKR), baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan," jelasnya.

Mereka tampil dalam dua tim, dengan 5.000 anggota inti yang berada di tengah lapangan, dan 2.000 anggota lainnya bertugas menjaga keamanan di luar dan di dalam stadion. Gerakan ini sejalan dengan visi dari Satgas Cakra Buana sebagai tulang, otot, dan mata PDI Perjuangan.

Momen bersejarah ini mencapai puncak ketika seluruh anggota Satgas Cakra Buana, setelah berbaris rapi, menyampaikan salam Pancasila dengan suara lantang dan kompak. Dalam satu suara, mereka menegaskan komitmen mereka untuk "bela negara," yang menunjukkan dedikasi mereka kepada partai dan negara.

Peristiwa ini menjadi semakin menggugah ketika mereka ditanya tentang adanya PDI Perjuangan dan semangat Bung Karno dalam diri mereka, yang dijawab dengan tegas dan penuh semangat.

Puncak kegembiraan terjadi saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin memasuki venue acara, menandai puncak dari perayaan ini dan menegaskan pentingnya solidaritas dan disiplin dalam PDI Perjuangan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/