Projo Jabar Usulkan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024
Hasil Konferda ini akan diserahkan ke DPP Projo untuk dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dijadwalkan pada September/Oktober 2023 dan menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Pasangan Prabowo-Airlangga berhasil mendapatkan suara terbanyak dalam simulasi pemilihan capres-cawapres yang menjadi pusat perdebatan sengit di DPD Projo Jabar dan 16 DPC kabupaten/kota Projo yang hadir dalam Konferda.
Djoni Suherman, Ketua DPD Projo Jawa Barat, mengatakan, "Konferda ini hanya mengusulkan dari Jabar ke DPP karena ini akan dibawa dalam Rakernas DPP. Terjadi perdebatan cukup sengit di Jabar dan hasilnya adalah Prabowo dan Airlangga."
"Ada 16 DPC yang hadir, 9 suara ke Prabowo-Airlangga, 4 suara ke Ganjar-Prabowo dan Prabowo sendiri tanpa cawapres mendapatkan 1 suara. Selain itu, Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick Thohir mendapatkan 1 suara. Akhirnya kita memutuskan yang terbanyak adalah Prabowo-Airlangga," tambahnya.
Menurut Djoni, pasangan Prabowo-Airlangga mirip dengan Presiden dan Wakil Presiden RI pertama, Soekarno-Hatta. Ia menilai Airlangga, yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian RI, telah terbukti dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Airlangga telah terbukti saat kita menghadapi Covid-19, ekonomi kita tetap stabil dibandingkan dengan negara-negara lain. Melihat track record Airlangga sebagai ekonom, kami yakin dia adalah pilihan yang tepat," ujarnya.
Namun, keputusan akhir mengenai Capres dan Cawapres 2024 akan ditentukan dalam Rakernas yang akan digelar oleh DPP Projo. Sejauh ini, nama Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan terbanyak dari Projo Jabar. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | Politik, Jawa Barat |