Budi Arie, lahir di Jakarta pada 20 April 1969, telah mengabdikan dirinya sebagai aktivis sejak dia masih seorang mahasiswa. Dalam perjalanannya, Budi menunjukkan keahlian dalam mencari peluang, dan mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden 2014.
Budi Arie telah setia bersama Jokowi selama dua periode pemerintahan presiden tersebut. Sebagai loyalis Jokowi, Budi menikmati berbagai manfaat, termasuk peningkatan dalam posisi dan juga peningkatan kekayaannya.
Budi Arie, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, melaporkan total kekayaannya sebesar Rp 101 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 Februari 2023.
Kekayaannya mencakup tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, dan Padang, senilai total Rp 62,746 miliar. Ia juga memiliki tiga unit mobil, yaitu Honda HRV tahun 2019, Honda HRV tahun 2016, dan VW Sciroco tahun 2014, dengan total nilai Rp 869 juta.
Tidak seperti kebanyakan orang dengan kekayaan serupa, Budi Arie tidak memiliki utang. Sementara itu, ia memiliki harta bergerak sebesar Rp 2,3 miliar, surat berharga Rp 24,5 miliar, dan kas dan setara kas sebesar Rp 10,603 miliar.
Meski fokusnya kebanyakan di dunia politik, Budi berhasil mengumpulkan harta yang signifikan.
Selain karir politiknya, Budi Arie dikenal sebagai aktivis yang tak kenal lelah. Ia menjadi salah satu pendukung terkuat Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Selain itu, ia juga memiliki sejarah sebagai pemimpin gerakan mahasiswa dan telah mendirikan dan memimpin berbagai organisasi. Kedudukannya sebagai Menkominfo baru tentunya menjadi bukti lain dari dedikasinya pada pelayanan publik. ***