Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
24 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Camel Petir Turut Tanggapi Perang Palestina - Israel

Camel Petir Turut Tanggapi Perang Palestina - Israel
Artis Camellia Panduwinata yang akrab dipanggil Camel Petir. (Ist)
Sabtu, 14 Oktober 2023 16:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Artis Camellia Panduwinata atau yang lebih dikenal dengan Camel Petir, menekankan pentingnya mediasi untuk menemukan solusi dua negara dalam pernyataannya kepada awak media dalam menanggapi perang antara Israel dan Hamas Palestina di Gaza yang sudah menelan korban lebih dari 2.200 jiwa.

Ditemui setelah audiensi bersama relawa PROAmin, Jumat (13/10/2023), di Jakarta Pusat, menurut Camel Petir, ketegangan antara Palestina dan Israel saat ini merupakan akibat eskalasi yang serius, kekerasan dan agresi.

Hal ini juga menjadi bukti yang menegaskan bahwa wilayah itu tidak akan menikmati rasa aman dan stabilitas, tanpa mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasar solusi dua negara.

Camel juga mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina akan memperbesar kemungkinan perdamaian antara dua negara, serta mengakhiri perang yang harus mengorbankan rakyat sipil.

“Kalau dilihat dari kasus - kasus sebelumnya, saya rasa tidak akan ada stabilitas keamanan tanpa adanya perdamaian kedua negara. Dimana mediasi dan mencari solusi untuk dua negara adalah satu-satunya jalan keluar," ujar Camel.

Selain itu, Camel juga kembali menegaskan untuk tetap berdiri di sisi Palestina dan mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang timbul akibat dari ketegangan yang terjadi.

"Saya tetap pada komitmen awal ya. Saya berdiri bersama para sahabat kita di Palestina, sampai rakyat Palestina memperoleh kembali haknya, sepenuhnya,” tegas Camel. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/