Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
22 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
18 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
18 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  Umum

Warga Mulai Malas Beli Ponsel, Pedagang 'Gigit Jari'

Warga Mulai Malas Beli Ponsel, Pedagang Gigit Jari
Foto: Penjualan Gawai CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Senin, 23 Oktober 2023 07:11 WIB
JAKARTA - Saat ini, penjualan smartphone global anjlok, menandai kelesuan pasar ponsel pintar yang masih berlanjut. Laporan Market Pulse dari firma riset Counterpoint menyebut penjualan turun 8% di Q3-2023 secara year-on-year (YoY).

Tren penurunan penjualan smartphone global sudah memasuki 9 kuartal berturut-turut. Kendati begitu, masih ada secercah harapan karena bertumbuh 2% secara kuartal-ke-kuartal (QoQ).

Samsung masih merajai pasar ponsel pintar global dengan pangsa pasar 20%, meski penjualannya menurun 13% YoY.

Counterpoint mengatakan performa Samsung disokong oleh penjualan Z Flip 5 yang hampir dua kali lipat lebih banyak ketimbang pesaingnya di pasaran. Selain itu, seri Galaxy A juga masih menjadi pemimpin di segmen kelas menengah.

Sementara itu, di posisi kedua ada Apple yang meraup 16% pangsa pasar, meski penjualannya menurun 9% YoY. Penjualan iPhone 15 diprediksi akan memberikan 'kabar' buruk bagi Apple untuk laporan kuartalan berikutnya.

Sebab, di 17 hari pertama penjualan iPhone 15, angkanya dilaporkan turun 4,5% dibandingkan iPhone 14. China yang merupakan pasar penting bagi Apple agaknya tak terlalu berminat dengan iPhone 15, di mana posisi pabrikan Cupertino tersebut lengser ke nomor 2 dan dikalahkan Huawei.

Xiaomi, Oppo, dan Vivo, menempati posisi ke-3 hingga ke-5 secara berurutan. Sementara itu, Honor, Huawei, dan Transsion Group menunjukkan pertumbuhan tipis. Secara kolektif, gabungan pabrikan ponsel pintar lainnya menguasai 34% pangsa pasar smartphone dengan pertumbuhan penjualan 2% sejauh ini. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnbcindonesia.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/