Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga

Erick Tegaskan Berita Bohong Sebut PSSI Bakal Naturalisasi 150 Pemain

Erick Tegaskan Berita Bohong Sebut PSSI Bakal Naturalisasi 150 Pemain
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (PSSI)
Sabtu, 18 November 2023 17:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Beredar hoaks di media sosial yang menyebut PSSI bakal menaturalisasi 150 pemain asing.  Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai unggahan hoaks tersebut sebagai fitnah yang tidak masuk akal.

Erick menyesalkan pihak yang sengaja menyebar hoaks tersebut. "Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal. Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," ujar Erick.

Erick mengatakan bahwa sejatinya naturalisasi yang dilakukan adalah terkait pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Jumlah pemain naturalisasi, kata Erick, pun sangat terbatas.

"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," ujar Erick.

Erick menegaskan proses naturalisasi tak dilakukan secara serampangan. Ada proses yang sangat ketat sebelum pemain keturunan bisa memperkuat merah putih.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang.”

Erick menjelaskan saat ini fokus timnas adalah membuat jenjang kelompok umur. Hal ini, menjadi bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang. "Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," ujar Erick. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/