Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Olahraga

Uden Kusuma Wijaya : Konsep Bisnis Liga Sepakbola Indonesia Masih Andalkan Figur

Uden Kusuma Wijaya : Konsep Bisnis Liga Sepakbola Indonesia Masih Andalkan Figur
Uden Kusuma Wijaya saat Sidang Terbuka Promosi Doktor UI. (Ist)
Senin, 19 Februari 2024 21:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tenaga Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya mengakui prospek marketing liga sepakbola Indonesia sangat besar.  Namun, sayangnya potensi tersebut belum dimaksimalkan menjadi praktek bisnis olahraga dengan baik dan benar.

Hal tersebut disampaikan Uden Kusuma Wijaya saat menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Universitas Indonesia (UI) di Rektorat UI Salemba Jakarta, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, Tata Kelola liga sepakbola Indonesia belum sepenuhnya dijalankan sebagai industri olahraga yang saling menguntungkan. “Bisnis olahraga harus memikirkan keberlanjutan dan tidak harus mengandalkan figur,”ujarnya.

Dia menilai aspek bisnis di liga sepakbola Indonesia belum sepenuhnya difahami dengan baik. “Mengelola olahraga seperti liga sepakbola harus dengan logika industri dan logika bisnis,” katanya.

Dalam industri olahraga, bisnis olahraga idealnya berjalan secara profesional menjadi aktifitas bisnis tanpa harus bergantung pada figur seperti ketua umum.

Uden menambahkan, sepakbola memiliki potensi bisnis yang besar karena hampir 70 persen populasi penduduk Indonesia menyukai sepakbola. Sayangnya potensi itu tidak tergarap maksimal karena tidak didukung ilmu sport marketing yang benar. “Nilai pasar sepakbola Indonesia yang besar semestinya menjadi produk bsinis yang besar,” ungkapnya.

Mantan ketua Asprov PSSI DKI Jakarta itu juga menyoroti perlunya dukungan kebijkan Undang - undang yang berpihak pada pelaku bisnis sepakbola seperti pemilik klub.

Dalam sidang Promosi Doktornya, Uden Kusuma Wijaya dinyatakan lulus dengan desertasi kajian stratejik dan global tentang ekosistem industri olahraga Indonesia, sebagai arena studi atas liga sepakbola Indonesia.

“Bidang ini sangat penting bagi industri olahraga, saya yang secara akademis menjadi orang pertama, saya melihat ada sebuah peluang untuk membesarkannya,” tutur Uden. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/