Ajang Anugerah Film FFWI 2024 Akan Segera Bergulir

JAKARTA - Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024 diharapkan akan semakin menguatkan dan meningkatkan kualitasnya. Dengan demikian, keberadaan FFWI makin jelas diferensiasinya dibandingkan sejumlah festival film yang ada di Indonesia.

"Selama dua tahun ke belakang, FFWI telah melakukan peningkatan dan penguatan. Dibarengi dengan koordinasi yang makin baik. Saya harap seiring berjalannya waktu, FFWI akan terus melakukan penguatan dan peningkatan itu," kata Nujul Kristanto, Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM) Kemendikbudristek RI di Jakarta, akhir pekan lalu.

Nujul menambahkan, dengan dokumentasi yang baik, serta dasar hukum yang kuat, dengan sendirinya akan makin memperkuat karakter FFWI, apalagi disempurnakan dengan pengayaan penguasaan atas dinamika dunia perfilman di Tanah Air.

Wina Armada Sukardi, Presiden FFWI menjelaskan, tahun ini FFWI kemungkinan hanya terdiri dari tiga genre, yaitu genre Horror, Komedi dan Drama. Sedangkan genre Action atau aksi, karena jumlah filmnya belum atau tidak memenuhi syarat jumlah minimal, akan ditiadakan dulu.

"Tapi kita akan menunggu hingga bulan Oktober-November 2024, berapa banyak genre aksi film nasional yang diproduksi. Kalau di bawah jumlah minimum, lima atau enam judul dalam setahun, dengan terpaksa akan kami tiadakan dulu," kata Wina.

Yang pasti, imbuh Wina, FFWI yang masih mendapatkan dukungan penuh dari Pokja Alif, Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM) Kemendikbudristek RI, akan terus berproses untuk  menjadi festival film yang tidak berjarak dengan masyarakat. Yang salah satu mekanisme penilaiannya adalah menilai film yang sudah ditayangkan di jaringan bioskop atau layanan TV berlangganan lainnya dalam tenggat waktu tertentu.

"Apalagi jurinya masih terdiri dari puluhan wartawan film aktif, sebelum dinilai lima juri akhir dari persona yang mumpuni penguasaannya dalam dunia film," kata Wina.

Dipastikan juga, pemenang FFWI selain mendapatkan Piala Gunungan, juga akan mendapatkan hadiang rupiah yang jumlahnya dua kali lipat dari hadiah yang diterima pemenang semua kategori di tahun lalu. "Sebagai bentuk penghargaan kami, wartawan kepada insan film. Meski jumlahnya belum seberapa, tapi maknanya luar biasa," pungkas Wina. (Yazid N). ***