AC/DC Umumkan The Pretty Reckless Jadi Band Pendukung Tur Eropa 2024

JAKARTA - AC/DC telah mengonfirmasi band pendukung yang akan bergabung dengan mereka dalam tur Eropa 2024 mendatang. The Pretty Reckless akan bergabung dengan band rock veteran tersebut dalam 24 pertunjukan mereka di Inggris dan Eropa nanti.

Terdiri dari vokalis Taylor Momsen, bersama Jamie Perkins, Ben Phillips, dan Mark Damon, slot pendukungan ini akan menjadi kali pertama bagi grup rock asal New York tersebut tampil di Inggris sejak musim gugur 2022.

Tur dengan AC/DC akan dimulai di Jerman pada tanggal 17 Mei, dan akan membawakan banyak pertunjukan di Italia, Spanyol, Belanda, Austria, dan Swiss, sebelum menuju ke Inggris.

Dua pertunjukan di Inggris telah dijadwalkan, kedua-duanya akan berlangsung di Wembley Stadium, London, pada hari Rabu, 3 Juli, dan Minggu, 7 Juli.

Dari sana, Brian Johnson dan kawan-kawan akan kembali ke luar negeri untuk pertunjukan di Jerman, Slovakia, Prancis, Irlandia, dan lainnya. Kunjungi [sini](link) untuk informasi tiket tersisa.

Bagi The Pretty Reckless, album studio terakhir mereka dirilis pada tahun 2021 dengan LP keempat mereka, 'Death By Rock And Roll'. Album tersebut menampilkan hits seperti 'And So It Went' dan 'Only Love Can Save Me Now', dan mencapai peringkat Enam di tangga album Inggris.

Line-up AC/DC dalam tur akan melibatkan gitaris utama Angus Young, vokalis Brian Johnson, gitaris rhythm Stevie Young, drummer Matt Laug, dan Chris Chaney pada bass.

Pengumuman tur ini datang sebentar setelah AC/DC menggoda kembalinya tur mereka di awal Februari – bertanya kepada penggemar secara online apakah mereka "siap" untuk pengumuman baru.

Meskipun begitu, spekulasi tentang tur Eropa telah mulai muncul setelah walikota Jerman secara tidak sengaja mengungkapkan rencana pertunjukan di Munich.

Band tersebut membuat comeback mereka di festival Power Trip di Indio, California pada bulan Oktober lalu – pertunjukan live pertama mereka dalam tujuh tahun.

Dalam review empat bintang terhadap album terbaru mereka 'Power Up', NME menulis bahwa "ikon rock Australia tetap pada prinsip mereka" dalam "album ke-17 yang mengasyikkan", menambahkan: "Setelah 50 tahun dalam permainan, band ini tidak mengubahnya – ketika mereka pada dasarnya menciptakannya, mengapa mereka akan melakukannya? – tetapi comeback mereka yang tepat waktu adalah perjalanan yang luar biasa."

Diberitakan sebelumnya, produser film mendatang tentang vokalis terdahulu mereka, Bon Scott, telah menjelaskan bahwa film tersebut tidak akan menjadi biopik yang ketat. (Yazid N). ***