Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Demi Timnas Indonesia, Liga 1 Diliburkan Saja (Dulu)!

Demi Timnas Indonesia, Liga 1 Diliburkan Saja (Dulu)!
Timnas U 23 Indonesia. (PSSI)
Sabtu, 30 Maret 2024 23:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution

HARI - hari belakangan ini, saya jadi sorotan. Lebih tepatnya hujatan. Terutama karena saya tidak ikut-ikutan selebrasi gol saat nobar Indonesia menang 3-0 atas Vietnam di Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3.2024) lalu.

Bayangkan, ekspresipun harus ada templatenya. Ekspresi saya harus sesuai dengan kehendak netizen. Saya dihakimi tidak cinta timnas. Mereka menganggap saya tidak happy dengan kemenangan timnas.

Apakah ekspresi saya itu berarti tidak happy? Salah besar! Saya sangat gembira dengan kemenangan back to back Indonesia atas Vietnam. Tapi ekspresi saya yang tidak melompat-lompat seyogyanya jangan langsung diartikan tidak happy untuk kemenangan timnas.

Apalagi dengan ledekan Nguyen Van Tho Wel yang menggema dijagat maya.

Marahkah saya? Gusarkah saya? Jawabannya tidak. Meski saya tahu dibalik serangan jagat maya ini ada “penumpang gelap” lain yang ikut menunggangi untuk mendiskreditkan saya.

Jadi sebenarnya, saya lebih memilih nasehat novelis Brasil Paulo Coelho. Dia bilang,”Jangan buang waktumu dengan penjelasan. Orang hanya akan mendengar apa yang ingin mereka dengar."

Nah, jadi daripada berlama-lama mengurusi ekspresi selebrasi, saya ingin lompat ke hal yang lebih produktif untuk kepentingan Timnas Indonesia. Khususnya Timnas U 23 Indonesia yang Senin (1/4/2024) lusa sudah akan menjalani Trainning Centre (TC) di Dubai, UEA sebelum menuju Qatar untuk Piala Asia U 23 yang akan berlangsung 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang.

Persoalan gawatnya, Timnas U 23 Indonesia tidak mendapat dukungan penuh dari klub-klub Liga 1. Hingga Sabtu (30/3/2024) malam, masih banyak klub yang menolak melepaskan pemainnya untuk memperkuat Timnas U 23 Indonesia. Liga 1 pekan ke-31 pun masih sesuai jadwal yakni Senin (1/4/2024) hingga Kamis (4/4/2024).

Inilah persoalan serius yang bikin pelatih Timnas Indnesia Shin Tae-yong (STY) pusing. Permintaannya kepada klub-klub agar melepas pemainnya, tidak digubris sama sekali. Artinya STY pun harus introspeksi.

Usai Piala Asia Januari kemarin, ia mengkritik Liganya harus diperbaiki. Tapi, ia juga tetap enggan berkomunikasi dengan stakeholders liga entah itu klub atau para pelatihnya.

Nah, sekarang ketika STY membutuhkan dan memohon pemain dari Liga 1, klub-klub balik mengacuhkannya. Kalau sudah begini maka timnasnya yang terancam dan bakal runyam.

Tapi kita semua tentu tidak ingin timnasnya yang jadi korban. Jadi disituasi krusial seperti ini, saya menyarankan PSSI turun tangan. Dalam hal ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir harus langsung memanggil operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB)untuk mendapatkan solusi.

Saran saya, solusi terbaik disituasi yang sudah mendesak ini adalah meliburkan sementara kompetisi Liga 1. Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sampai 34, untuk sementara ditunda dan dijadwal ulang. Ini resiko yang suka tidak suka harus diambil PSSI dan terpaksa diterima oleh klub-klub Liga 1.

Tidak ada jalan lain lagi. Agar klub tidak dirugikan secara teknis karena pemain intinya memperkuat timnas, lebih baik kompetisi diliburkan dulu. Polemik selesai, dan jadwal TC timnas ke Dubai bisa sesuai rencana. Jadi, demi Timnas Indonesia, saran saya Liga 1 diliburkan saja dulu!

Penulis: Tommy Welly (Bung Towel), Pengamat Sepak Bola. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/